Mudik Lebaran 2018
H-4 Lebaran, Begini Kondisi Arus Lalu Lintas di Limbangan, Garut
Empat hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 2018, arus lalu lintas di jalur selatan Limbangan, Kabupaten Garut, terpantau ramai lancar.
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Empat hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 2018, arus lalu lintas di jalur selatan Limbangan, Kabupaten Garut, terpantau ramai lancar.
Dari pantauan Tribun Jabar, Senin (8/6/2018), situasi arus lalu lintas di jalur selatan Limbangan sejak H-7 hingga H-4 lebaran belum mengalami kepadatan.
Namun, hambatan terjadi di beberapa titik, salah satunya Pasar Limbangan, yakni aktivitas pasar yang menyebabkan antrean kendaraan hingga puluhan meter.
Mengenal Jenderal Berambut Panjang, Gembong Narkoba Kelas Kakap Dilumpuhkan, Tak Diragukan Lagi ! https://t.co/FbRWEda41S via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 11, 2018
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut, AKP Rd Erik Bangun Prakasa, mengatakan, hambatan di sekitar pasar Limbangan bukanlah sesuatu hambatan yang menyebabkan kemacetan parah.
"Aktivitas masyarakat seperti biasa menjelang lebaran, menjelang siang pun terurai," kata Erik di Pos Pelayanan Terpadu Polres Garut, Jalan Limbangan, Kabupaten Garut, Senin (11/6/2018).
Erik mengatakan, penyebab jalur selatan Limbangan belum mengalami kepadatan, dikarenakan banyak pemudik yang menggunakan jalur utara.
Baca: Jasa Penukaran Uang Perorangan Mulai Bermunculan di Bandung
"Menjadi salah satu faktor tidak mengalami peningkatan kendaraan," katanya.
Pihaknya mengimbau kepada pemudik yang akan melintasi jalur tersebut supaya memperhatikan kondisi kendaraan dan memahami karakteristik jalur.
Memiliki lebar jalur yang hanya cukup untuk dua kendaraan besar, selain itu jalurnya pun berkelok, di malam hari pun tersebut minim dipasangi penerangan jalan umum, sehingga dianggap membahayakan pemudik.
"Kendaraan dan fisik harus prima saat melintasi jalur tersebut," kata Erik.
Baca: Syaikhu Rangkul Anak Muda Jabar Lewat Program Asyikpreneur