Disdagkoperin Kota Cimahi Sidak ke Toko Modern, Begini Hasilnya
Saat H-4 lebaran Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi menggelar inspeksi mendadak (sidak)
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Saat H-4 lebaran Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah toko modern di Kota Cimahi, Senin (11/6/2018).
Pada sidak tersebut Disdagkoperind, bekerjasama dengan Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan), Dinas Kesehatan, Satpol PP dan Polres Cimahi.
Kepala Disdagkoperind Kota Cimahi, Adet Chandra Purnama mengatakan, sidak tersebut untuk memantau distribusi berbagai kebutuhan pokok di Kota Cimahi.
"Sidak kali ini yang paling penting kita mencoba melihat distribusi kebutuhan pokok," ujar Adet saat ditemui di Transmart, Jalan Amir Mahmud, Kota Cimahi, Senin (11/6/2018).
Baca: Ini Pantauan Terbaru Arus Lalu Lintas di Bundaran Cibiru
Baca: Piala Dunia Tinggal Menghitung Hari, Pelatih dan Pemain Persib Ini Komentari Begini
Baca: Masya Allah, Pemudik Perempuan Tujuan Pangandaran Melahirkan di Rest Area KM 88 Purbaleunyi
Adet mengatakan, setelah dilakukan pengecekan, ketersediaan berbagai jenis komiditi kebutuhan pokok bagi masyarakat terbilang aman, baik di pasar modern maupun di pasar tradisional.
Menurutnya, jika ada kelangkaan pihaknya akan langsung melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun pihak Badan Urusan Logistik (Bulog).
CIA Beberkan Dokumen dari Komputer Osama bin Laden, Ada Video Tentang Dirinya dan Anime Jepang https://t.co/nLGP23qlZg via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 11, 2018
"Kalau ada kekosongan kita ada koordinasi lain dengan Pemprov Jabar dan Bulog, sejauh ini secara keseluruhan gak ada kekosongan," katanya.
Meski ketersediaan bahan pokok tersebut aman, tetapi, kata Adet, untuk harga kebutuhan pokok, seperti daging ayam dan daging sapi cenderung mengalami kenaikan.
Harga daging ayam beku misalnya, yang menyentuh Rp 33.000 per kilogram di pasar modern, sedangkan daging ayam fresh di pasar tradisional sudah menyentuh harga Rp 44.000 per kilogram.
"Kenaikan harga tersebut wajar terjadi jelang lebaran karena permintaan masyarakat akan kebutuhan pokok biasanya cenderung naik," katanya.