Mudik Lebaran 2018

Abdullah Tewas Setelah Bubuk Petasan yang Dibawanya Meledak di Jalan

Dikatakan, pada saat bersamaan itu Usman dan Ubaidillah mengendarai sepeda motor Honda Blade, Nopol B 6416 STY.

Editor: Ravianto
Ilustrasi petasan 

TRIBUNJABAR.ID, PAMEKASAN - Abdullah (40), warga Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Madura, tewas dengan kondisi seluruh tubuhnya luka bakar.

Dia tewas setelah bubuk petasan yang dibawanya meledak, di pinggir jalan, di kawasan Jl Raya di Dusun Pangapirah, Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Sabtu (9/6/2018).

Korban tewas beberapa jam kemudian, ketika mendapatkan perawatan tim medis di RSUD Slamet Martodirjo, Pamekasan.

Sebab luka yang diderita korban cukup parah sekitar 70 persen. Lengan bagian kanan robek cukup lebar.

Punggung dan kaki kiri melepuh. Perut dan kemaluan serta wajahnya juga luka bakar.

Sedang korban yang diketahui sudah meninggal, dibawa pulang keluarganya untuk dikubur.

Selain bubuk petasan ini menelan korban jiwa, juga membuat Usman dan anaknya, Ubaidillah ikut jadi korban.

Usman luka robek di lengan kiri, di wajah dan tulang kaki kanan patah.

Baca: Segini Keuntungan yang Didapat Jasa Penukaran Uang dari Perorangan, Menurun dari Tahun Lalu

Baca: Perjudian-perjudian Sukses Mario Gomez di Lini Belakang Persib Bandung, Jupe Hilang Sabil Datang

Sedang Ubaidillah mengalami luka di bibir atas dan bibir bawah, di bawah hidung dan kaki kanan, serta luka bakar di tubuh 18 persen.

Tidak hanya itu, sebuah toko milik Hamid, yang terletak di pinggir jalan di dekat lokasi kejadian kaca etalase depan hancur.

Begitu juga toko Ruki di samping toko Hamid, kena imbas menyebabkan daun jendela kacanya pecah.

Menurut sumber di lokasi kejadian, saat itu korban Abdullah mengendarai sepeda motor sendirian dari arah timur hendak pulang ke rumahnya dengan membawa bubuk petasan yang dibungkus tas kresek dan ditaruh di pangkuannya.

Ketika sampai di lokasi kejadian, tiba-tiba bubuk petasan itu meledak dengan suara cukup keras, hingga mengagetkan warga sekitar.

Tubuh korban terlempar ke pinggir jalan dan sepeda motor yang dikendarainya hangus.

“Saya yakin yang meledak itu bubuknya, bukan petasan. Karena di lokasi kejadian tidak ada kertas petasan. Saat itu kondisi tubuhnya mengenaskan,” kata Muhdi, salah seorang warga sekitar.

Dikatakan, pada saat bersamaan itu Usman dan Ubaidillah mengendarai sepeda motor Honda Blade, Nopol B 6416 STY.

Dan ketika bubuk petasan itu meledak, jarak ayah dan anak dengan korban terlalu dekat, sehingga keduanya ikut jadi korban ledakan petasan.

Kasubag Humas Polres Pamekasan, AKP Osa Maliki, yang dimintai konfirmasinya mengatakan, kini pihaknya masih meminta keterangan sejumlah warga sekitar dan belum mengetahui pasti dari mana korban mendapatkan bubuk petasan.

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat jangan coba-coba bermain petasan dan bahan peledak lainnnya, karena berbahaya dan bisa menimbulkan korban jiwa seperti ini. Ini sudah kami sampaikan berulang-ulang dan masih saja ada yang nekat untuk membuat petasan,” ujar Osa Maliki.(sin)


Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Bubuk Petasan Meledak, Tewaskan Seorang Warga Pemekasan, Dua Luka bakar

Sumber: TribunJatim.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved