Mudik Lebaran 2018
Ternyata Masih Banyak Jalan Bergelombang di Jalur Selatan, Pemudik Harus Ekstra Waspada
Pemudik harus ekstra waspada saat melintasi jalur selatan karena kondisi jalan yang berkelok.
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNJABAR.ID, NAGREG - Jalur mudik selatan masih menjadi favorit bagi para pemudik untuk pulang ke kampung halaman.
Namun untuk sekarang ini, berdasarkan pantauan Tribun Jabar, Rabu (6/6/2018), pemudik harus ekstra waspada saat melintasi jalur selatan karena kondisi jalan yang berkelok.
Selain berkelok, kontur jalan di wilayah selatan juga didominasi tanjakan dan turunan tajam.
Saat melintas Jalan Nagreg, pemudik mulai merasakan sensasi di jalur selatan.
Baca: Tak Hadir di Sidang Gugatan Cerai, Bukti Sule Ingin Pertahankan Rumah Tangganya?
Baca: 40 Karakter Peri Siap Hadir Ramaikan Fairy Garden, Tempat Wisata Baru di Maribaya Lembang
Jalan yang tadinya dua lajur di wilayah Nagreg, akan menyempit menjadi satu lajur di kawasan Cikaledong.
Penyempitan jalan itu kerap menimbulkan kepadatan.
Ditambah pembagian jalur di Jalan Cagak yang memisahkan jalan menuju Garut dan Tasikmalaya.
Persib Bandung Akhirnya Melepas Michael Essien, Sang Agen Bocorkan Tujuan Eks Chelsea Itu https://t.co/Kj3LMaEicg via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 7, 2018
Pemudik juga harus mewaspadai banyaknya jalan yang tak mulus di jalur selatan.
Selepas Tanjakan Nagrog, jalan bergelombang akan mudah ditemui.
Pemudik yang memakai sepeda motor harua berkonsentrasi saat melintas jalan di selatan.
Di Turunan Nagreg, jalan bergelombang juga akan ditemui setelah melewati pos tangan, Masjid Uswatun Hasanah, hingga mendekati Jalan Cagak.
Kendaraan juga tak disarankan melaju dengan kecepatan lebih dari 50 kilometer per jam saat melintasi Turunan Nagreg.
Via Vallen Syok Berat Blak-blakan Merasa Dilecehkan Pesepak Bola: Emang Saya Cewe Apaan https://t.co/DJgaWOlMMQ via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 7, 2018