Pilgub Jabar
Jelang Musim Mudik, Deddy Mizwar Pun Berpesan Agar Pemudik Berangkat Pada 11 Juni, Kenapa Yah
Selain itu, Demiz mengimbau bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi untuk mengecek kondisi kendaraan
Penulis: Ferry Fadhlurrahman | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferry Fadhlurrahman
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Jelang masa mudik lebaran, calon gubernur Jawa Barat nomor urut empat, Deddy Mizwar berpesan kepada para pemudik agar pulang kampung lebih awal untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas.
Dari rilis yang diterima Tribun Jabar, ia bahkan berpesan kalau bisa sudah berangkat dari rumah ke daerah asal lima hari sebelum Idulfitri.
Menurut Deddy, pemerintah memberikan cuti bersama sedemikian panjang, sehingga kendaraan tidak menumpuk pada saat mudik maupun kembali ke tempatnya masing-masing.
Baca: Asti Surya Kenalkan Koleksi Pakaian Terbaru, Bisa Dipakai Buat Lebaran dan Liburan
"Jangan semuanya berangkat mudik di H-1 atau H-2, kalau bisa tanggal 11 sudah jalan begitu pula ketika kembali lagi," ujar Demiz, sapaan Deddy, di Kabupaten Garut, Kamis (7/6/2018).
Selain itu, Demiz mengimbau bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi untuk mengecek kondisi kendaraan supaya aman dan nyaman pada saat di perjalanan.
Via Vallen Syok Berat Blak-blakan Merasa Dilecehkan Pesepak Bola: Emang Saya Cewe Apaan https://t.co/DJgaWOlMMQ via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 7, 2018
Pria asal Bekasi ini menambahkan, saat di perjalanan pemudik diminta untuk tertib dalam berlalulintas, terutama mengikuti aturan lalulintas dari kepolisian yang sedang berjaga di lapangan.
"Jangan ngotot, jangan suka-suka sendiri karena petugas lalulintas lebih mengetahui dan kondisinya mereka memiliki komunikasi setiap antara pos-pos yang ada, Jadi ikuti saja petunjuk petugas jangan suka sendiri," kata Demiz.
Sidang Gugat Cerai Sule Hari Ini, Lina Mantap Pisah, Ternyata Sikap Sule Menyakitkan https://t.co/1I53kAHK61 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 7, 2018
Lebih lanjut, Demiz meminta pemudik agar selalu memanfaatkan tempat peristirahatan di sepanjang jalan yang sudah di sediakan untuk mengantisipasi adanya pemudik yang sakit.
"Saya kira tempat peristirahatan dimanfaatkan bagi pemudik jangan sampai seperti tahun lalu sampai macet total sampai ada yang sesak napas meninggal," kata Demiz.