Pilgub Jabar
Unggul di Berbagai Survei, Dedi Mulyadi Tidak Ingin Jemawa
Dedi menyebutkan bahwa survei bukanlah patokan akhir pilgub Jabar. Patokan justru nanti saat hari pemilihan pada 27 Juni mendatang.
Penulis: Ferry Fadhlurrahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan wartawan Tribun Jabar, Ferry Fadhlurrahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Berada di atas angin bersama pasangan calon Rindu (Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul) dalam beberapa survei tidak membuat Calon Wakil Gubernur nomor urut 4, Dedi Mulyadi, terlena dengan keunggulan.
Dedi menyebutkan bahwa survei bukanlah patokan akhir pilgub Jabar. Patokan justru nanti saat hari pemilihan pada 27 Juni mendatang.
"Meskipun survei saya tinggi, saya tidak merasa bahwa saya sudah menang. Tapi itu adalah spirit saya bisa bekerja, bahwa paslon nomor 4 bisa menang," ujar Dedi di Bandung, Senin (4/6/2018).
Mengenal Haji Dolah Palu, Penumpang Tunggal Pesawat Garuda Indonesia yang Mendadak Viral https://t.co/i8b6ngbtnG via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 5, 2018
Dedi menjelaskan bahwa ia tidak akan terlalu melihat hasil dari survei. Meskipun ia tahu bila survei dapat membantu dalam melihat perkembangan konstelasi politik selama pilgub Jabar.
"Di Jabar ini harus cermat. Dua kali pilgub Jabar, survei tidak menjadi jaminan kemenangan," ujar Dedi.
Dalam beberapa lembaga survei dan pengamat memang mengatakan bahwa di pilgub Jabar 2018 ini kemungkinan besar adalah panggung duel antara Deddy-Dedi dan RINDU.
Meskipun seperti itu, bagi Dedi ia tidak ingin terlalu melihat survei karena selama masih ada waktu sebuah lonjakan di konstelasi politik di Jabar.
Baca: Tak Libur, 120 Personel Damkar Bandung Siaga Saat Lebaran
Baca: Designer Asal Malaysia Kejar Ayu Ting Ting Hanya Untuk Ini
