Sering Ugal-ugalan, Kendaraan Elf Jadi Perhatian Polres Garut
Kepolisian Resor Garut menjadikan angkutan umum jenis elf dan bus menjadi fokus perhatian selama masa Operasi Ketupat Lodaya 2018.
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Kepolisian Resor Garut menjadikan angkutan umum jenis elf dan bus menjadi fokus perhatian selama masa Operasi Ketupat Lodaya 2018.
Dari hasil beberapa kali penertiban di Kabupaten Garut, aparat kepolisian menemukan banyak kendaraan pengangkut orang jenis ini yang tidak laik jalan dan nekat beroperasi.
Hasil temuan dalam penertiban tersebut, di antaranya, berlebihan muatan, kondisi fisik kendaraan tidak memadai, surat kendaraam tidak lengkap, dan berkendara ugal-ugalan.
Panduan dan Tata Cara Iktikaf Ramadan Sesuai Sunnah Rasulullah SAW https://t.co/yLqeuu6FIH via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 4, 2018
KBO Lantas Polres Garut, Iptu Tejo Reno Indratno, berdasarkan informasi dari masyarakat, kendaraan umum, terutama jenis elf sering berkendara ugal-ugalan dan melebihi muatan.
"Padahal sudah kami sosialisasikan kepada mereka," kata Tejo kepada Tribun Jabar saat ditemui di Jalan Raya Bandung - Garut, Sigobing, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Senin (4/6/2018).
Baca: Ini Pengalaman Menegangkan Danang Saat Sekandang dengan Macan Tutul di Kandang Ayamnya
Ia mengatakan, belum lama ini pihaknya berhasil mengamankan satu unit kendaraan elf saat dilaksanakannya razia menjelang Hari Raya Idul Fitri 2018.
"Elf itu diamankan karena memalsukan STNK," katanya.
Tejo meyakini, masih banyak elf-elf lain yang melakukan pelanggaran dan dipastikan akan meningkat selama Operasi Ketupat Lodaya 2018.
"Penertiban akan terus kami tingkatkan," katanya.
Baca: Ahli Kajian Keagamaan Nilai Konflik Palestina Murni Masalah Politik