Aksi Heroik Mahasiswi Cantik, Nekat Kejar dan Tabrak Penjambret yang Curi Tiket Mudiknya

Diungkapkan Mahasiswi semester 4 ini, bahwa ia semula mengantarkan teman kosnya ke Stasiun Lempuyangan usai waktu sahur.

Editor: Yudha Maulana
Tribun Jogja
Cut Awlyina (18), mahasiswi asal Dukong, Tanjung Pandan, Belitung, Bangka Belitung nekat mengejar dua orang yang menjambret dompetnya di Sinduadi, Mlati, Sleman kemarin, Jumat (1/6/2018) dini hari. 

TRIBUNJABAR.ID, YOGYAKARTA - Cut Awlyina (18), mahasiswi asal Dukong, Tanjung Pandan, Belitung, Bangka Belitung nekat mengejar dua orang yang menjambret dompetnya di Sinduadi, Mlati, Sleman kemarin, Jumat (1/6/2018) dini hari.

Bahkan, Cut yang seorang diri ini terlibat aksi kejar-kejaran dengan penjambret, hingga akhirnya Cut menabrak sepeda motor matik yang dikendarai dua orang tersangka dan berakhir dengan diamankannya kedua tersangka oleh petugas Polsek Mlati, Sleman.

Diungkapkan Mahasiswi semester 4 ini, bahwa ia semula mengantarkan teman kosnya ke Stasiun Lempuyangan usai waktu sahur.

Baca: Rumah Semi Permanen Terbakar Di Jamika Kota Bandung, Ada yang Sudah Rata dengan Tanah

Selesai mengantarkan temannya itu, Cut langsung berniat pulang ke indekosnya di daerah Mlati. Dalam perjalanan tersebut, Cut mengendarai sepeda motor jenis bebek seorang diri.

Diakuinya pula, Cut memang menyimpan smartphone dan dompetnya di saku jaket yang ia kenakan.

Bahkan acap kali ia memegang saku jaketnya untuk memeriksa keberadaan dompet dan smartphonenya.

Perjalanan pun berlanjut, sekitar jam 5 pagi Cut melintas dengan sepeda motornya di Jalan Mesan Baru, tepatnya di sebelah barat Rumah Sakit Sakinah Idaman, Sinduadi, Mlati, Sleman dari arah timur ke barat.

Dilanjutkannya, di Jalan tersebutlah wanita berhijab ini tiba-tiba dipepet dua orang dengan sepeda motor jenis matik dan langsung mengambil dompet di kantong jaket sebelah kiri yang ia kenakan.

Dua orang tersebut langsung memacu kendaraannya ke arah barat, merasa dompet berisi uang tunai Rp370 ribu, surat-surat berharga dan tiket mudiknya dijambret Cut langsung mengejar kedua orang tersebut.

Baca: Ribuan Ikan Koi Muncul Secara Misterius di Sungai Dekat Pemukiman, Warga Ketiban Rezeki Nomplok

"Yang ngambil itu dari samping kiri saya dan langsung diambil gitu dompet saya. Langsung saya kejar, karena kalau nggak diambil gimana, kan tiket pesawat untuk pulang di dompet, dan saya juga mau ketemu keluarga saya," katanya saat berada di Mapolsek Mlati, Senin (4/6/2018).

Dikatakannya pula, Cut mengejar kedua tersangka mulai dari belakang TVRI ke arah utara dan berlanjut hingga ring road Jombor ke arah barat.

Saat melakukan pengejaran, Cut memacu sepeda motornya dengan kecepatan tinggi, mengingat kedua pelaku juga memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Pengejaran pun berlanjut hingga selatan kampus UTY, tepatnya di perkampungan Trini, Trihanggo, Gamping, Sleman.

"Saya lupa memacu kecepatan motor berapa, yang jelas helm saya sampai hampir lepas saat memacu motor. Pas sudah dekat dengan motor jambret, saya pegang stang motor kuat-kuat dan saya tabrak dari belakang motor jambretnya," ujarnya.

Baca: Kisahnya Viral, Bocah Ini Ditolong Polisi Setelah Nekat Mudik Sejauh 210 KM Pakai Sepeda

"Keduanya terus jatuh, saya masih di atas motor dan terus saya teriak maling, saat itu ada bapak-bapak yang sedang ngelap motor dan menolong saya, dia (Bapak-bapak) itu langsung nendang yang njambret dan dompet saya dilempar seorang jambret," imbuhnya.

Ditambahkan wanita yang pernah menjuarai turnamen karate tingkat provinsi tahun 2014, setelah kejadian tersebut petugas Polsek Mlati langsung datang ke lokasi dan mengamankan kedua tersangka berikut barang bukti hasil jambretannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved