Rekonstruksi Irfan Saat Lawan Begal, Punggung Kena Bacok Tapi Bisa Rebut Senjata, Lihat Videonya
Dua pembegal tersebut mengacungkan celurit dan meminta ponsel dari Achmad Rafiki dan Irfan Bahri.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
TRIBUNJABAR.ID - Muhamad Irfan Bahri (19) dan sepupunya, Achmad Rafiki menjadi korban begal.
Peristiwa tersebut terjadi di Jembatan Summarecon, Bekasi, Rabu (23/5/2018) sekitar pukul 01.00 WIB.
Saat itu keduanya tengah berfoto-foto di jembatan.
Mereka didatangi oleh dua orang yang diduga pembegal, Aric Saipulloh (18) dan Indra Yulianto.
Dua pembegal tersebut mengacungkan celurit dan meminta ponsel dari Achmad Rafiki dan Irfan Bahri.
Melansir dari video yang diduga rekonstruksi kasus pembegalan ini, Irfan yang mengenakan kaus hitam dibacok punggungnya.
Celurit itu juga mengenai tangannya.
Irfan yang tak merasa takut malah melawan dan berhasil merebut senjata dari Aric Saipulloh.
Ia menyerang balik sang pelaku yang terjatuh di hadapannya.
Melansir dari Warta Kota, Irfan Bahri mengalami enam luka bacok di punggung, tangan, pelipis, dan paha.
Sementara Achmad Rafiki menderita satu bacokan di punggung.
Baca: Kisah Irfan Bahri, Santri yang Lawan Begal, Sempat Jadi Tersangka Sehari Lalu Berstatus Saksi
Baca: Dedi Kusnandar-M Sabil Cedera Ringan, Dokter Tim: Bukan Cedera Serius, Mudah-mudahan Sudah Sembuh
Keren! Ciko Band, Beranggotakan 6 Polisi Rilis Lagu Baru untuk Sambut Asian Games 2018 https://t.co/vv1wxx313M via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 31, 2018
Pelaku begal, Aric Saipulloh tewas setelah mendapat perawatan di RS Anna Media.
Indra Yulianto, pelaku begal lainnya masih menerima perawatan di RS Polri Kramat Jati.
Ia mengalami luka bacok di bagian kepala dan punggung.
Sebelumnya, Irfan Bahri ditetapkan sebagai tersangka.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/irfan-bahri_20180531_122936.jpg)