Paham Radikal Masuk Kampus, BNPT Petakan Dosen Diduga Anut Paham Radikal
Teroris banyak merekrut pemuda menjadi titik perhatian kami. Karena mudah disusupi, dan anak sekolah juga
Penulis: Ery Chandra | Editor: Kisdiantoro
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut paham radikal telah masuk ke lembaga-lembaga pendidikan.
Kasubdit Pengamanan Lingkungan BNPT, Rahmad Suhendro, mengatakan telah memetakan sejumlah dosen atau tenaga pengajar yang diduga memiliki paham radikalisme.
Pasalnya, jaringan dan operasi kelompok terorisme itu membaur berada ditengah-tengah masyarakat.
"Banyak merekrut pemuda menjadi titik perhatian kami. Karena mudah disusupi, dan anak sekolah juga. Bahkan universitas dan dosennya sudah tersusupi," ujar Rahmad, di Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Kamis (31/5/2018).
The Sacred Riana Audisi America's Got Talent 2018, Semua Orang Bengong dan Penonton Histeris Ketakutan, Langsung 'Diusir' https://t.co/bUc26isD9A via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 31, 2018
Rahmad menuturkan, BNPT sebagai lembaga negara terus berupaya menangani kejahatan luar biasa itu. Satu diantaranya melalui pelatihan seminar penguatan aparatur desa sebagai bentuk penanggulangan terorisme secara lebih dini.
"Ada beberapa faktor keberhasilan yakni kerjasama seluruh komponen bangsa. Semua bekerja sesuai dengan tupoksi masing-masing. Saling peduli dan mengingatkan," ujar Rahmad.
Rahmad mengatakan dalam memerangi tindakan radikalisme dan aksi teror, dapat dibentengi dengan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal. Yakni melalui kegiatan gotong royong di masyarakat. (*)