Pilgub Jabar

Deddy Mizwar : Audit WTP Jabar dari BPK RI Harus Dipertahankan

Cagub Jabar nomor urut empat Deddy Mizwar, mengungkapkan pemimpin Jabar ke depan harus mempertahankan WTP Pemprov Jabar dari BPK RI.

Penulis: Theofilus Richard | Editor: Dedy Herdiana
Tribun Jabar/ Gani Kurniawan
Calon gubernur Jawa Barat nomor urut 4, Deddy Mizwar menyampaikan pemaparan saat kunjungannya di Kantor Tribun Jabar, Jalan Sekelimus, Kota Bandung, Rabu (28/2/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferry Fadhlurrahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Calon gubernur Jawa Barat nomor urut empat Deddy Mizwar, mengungkapkan pemimpin Jabar ke depan harus mempertahankan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Pemprov Jabar dari BPK RI.

"Ya harus dipertahankan, saya kira bukan bukan hal yang luar biasa, karena sudah mendapatkan tujuh kali berturut-turut," ujar Demiz, sapaan Deddy, di sela-sela kampanye di Kabupaten Bandung, Rabu (30/5/2018).

Baca: Bahan Makanan yang Dijualnya Positif Mengandung Boraks, Ani: Kita Mah Pasrah Bae

Baca: Penyelesaian Runway BIJB Kertajati Dikebut, Ketua Fraksi PKB DPRD Jabar: Mau Ngejar Apa?

Sesuai rilis yang diterima Tribun Jabar, ia mengatakan, WTP merupakan kewajiban bagi setiap Pemerintah Daerah dalam melaporkan hasil keuangan daerahnya selama satu periode.

Cagub yang berpasangan dengan Dedi Mulyadi ini mengungkapkan tahun 2016, sebanyak 24 kota/kabupaten di Jawa Barat mendapatkan WTP dari BPK RI, sedangkan 3 daerah lainnya seperti, Kabupaten Bandung, Kabupaten Subang dan Kota Bandung hanya mendapat Wajar Dengan Pengecualian (WDP).


Deddy Mizwar juga mengaku puas bagaimana Jawa Barat kembali mendapatkan WTP dari BPK dibawah kepemimpinan Ahmad Heryawan.

Diketahui sebelumnya, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Jawa Barat meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI ketujuh kalinya berturut-turut sejak tahun 2011. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved