Arus Mudik Lebaran, Ini Tiga Titik Rawan Macet dan Kecelakaan di Kabupaten Tasikmalaya

Selain itu, lanjut dia, kurangnya penerangan saat malam hari di jalur tersebut mengharuskan pengendara untuk ekstra berhati-hati.

Penulis: Isep Heri Herdiansah | Editor: Ichsan
zoom-inlihat foto Arus Mudik Lebaran, Ini Tiga Titik Rawan Macet dan Kecelakaan di Kabupaten Tasikmalaya
Kompas.com
Jalur Salawu

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Bagi pemudik yang hendak melalui jalur alternatif Garut - Tasikmalaya, alangkah baiknya jika menyimak beberapa hal ini.

Berdasarkan data yang dihimpun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum Anda melintasi jalur tersebut.

Kasatlantas Polres Tasikmalaya, AKP Haryono mengatakan pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap beberapa titik yang rawan terjadi kemacetan serta kecelakaan di jalur tersebut.

Ada tiga titik yang biasanya terjadi penumpukan kendaraan saat arus mudik-balik Lebaran.

Baca: Mohamed Salah jadi Korban, Ini Deretan Pemain yang Kena Kebrutalan Sergio Ramos

Di antaranya, Alun-alun Singaparna, Tanjakan Bohong Salawu, dan Kampung Citeguh.

Menurutnya, dari ketiga titik yang perlu diwaspadai adalah jalur di Kecamatan Salawu karena yang memiliki kerawanan kemacetan dan rawan kecelakaan.


"Salawu rawan macet dan kecelakaan, karena jalan tidak terlalu lebar dan rawan longsor terus banyak ditemui beberapa tanjakan, belokan tajam dan beberapa titik jalan masih bergelombang," kata Haryono melalui sambungan telepon, Rabu (30/5/2018).

Selain itu, lanjut dia, kurangnya penerangan saat malam hari di jalur tersebut mengharuskan pengendara untuk ekstra berhati-hati.

Rambu di jalur itu juga dinilai AKP Haryono sudah banyak yang tidak jelas dan rusak.

"Dari arah Tenjowaringin menuju Salawu memang ada rambu-rambu tapi tidak terlihat karena sebagian ada yang tertutup pepohonan. Adapun PJU hanya sedikit dan tidak semuanya menyala," katanya.


Untuk mengantisipasi kerawanan, pihak Satlantas nantinya akan menempatkan beberapa pos pengawasan arus mudik di sepanjang jalur tersebut.

"Kami akan menyiapkan 15 pos pengawasan nanti sepanjang jalur alternatif, juga akan memasang spanduk imbauan keselamatan," ujarnya.

Ia pun mengimbau masyarakat yang hendak bermudik dan akan melewati jalur tersebut untuk menjaga kewaspadaan selama perjalanan dan persiapkan kesehatan fisik.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved