Agar Sehat, Ternyata Ini Waktu yang Tepat untuk Menyantap Hidangan Berat Setelah Berbuka Puasa

TRIBUNJABAR.ID - Sebagian dari kita mungkin akan kembali makan malam setelah santap berbuka.

Bahkan ada sebagian orang yang makan malam sebelum tidur, namun bolehkah kebiasaan tersebut dilakukan ?

Dilansir dari berbagai sumber, disarankan untuk memberi jeda waktu antara makan malam saat puasa dengan tidur selama 2-3 jam terutama bagi yang memiliki masalah asam lambung.

Jarak ini harus ditambah jika makanan yang dikonsumsi merupakan makanan yang sulit untuk dicerna.

Tubuh setidaknya membutuhkan waktu 3 jam untuk mencerna makan malam 600 kalori yang terdiri dari protein, karbohidrat, dan sayuran.

Baca: Bandara Kertajati Dibuka Jokowi, Tb Hasanuddin Siapkan Jalur Rajawali

Diketahui, tubuh manusia membutuhkan waktu untuk instirahat cukup selama puasa agar badan tidak drop.

Disarankan agar makan malam maksimal pukul 8-9 malam setelah melaksanakan salat Tarawih.

Maka dari itu, tidur maksimal yang disarankan adalah pada pukul 11 malam.

Jika Anda tidak sempat makan malam sebelum jam 9 malam namun merasa lapar sebelum tidur, sebaiknya pilihlah makanan yang lebih mudah dicerna tubuh untuk Anda konsumsi, seperti buah-buahan, roti, dll.

Waktu yang Tepat untuk Kembali Tidur Setelah Sahur

Baca: Istana 10 Miliarnya Hampir Jadi, Nikita Mirzani Bantah Dibantu Suami, Inilah Fasilitas Rumahnya

Tidur sehabis santap sahur memanglah tidak dilarang.

Namun, tidur setelah santap sahur dapat menyebabkan berbagai resiko, salah satunya adalah perut buncit.

Hal ini dikarenakan saat tidur, tubuh otomatis akan menjadi hemat energi, lemak juga akan mudah tertimbun di perut.

Selain itu, dampak buruk lainnya adalah refluks.

Refluks adalah keadaan ketika makanan belum dicerna, secara otomatis berbalik dari lambung ke kerongkongan.

Baca: Mohamed Salah Tak Berpuasa demi Final Liga Champions, Apa Hukumnya Menurut Agama?