Rutan Kelas IIB Garut Berkali-kali Gagalkan Penyelundupan Narkoba, Ada yang Lewat Celana Dalam

Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Garut berhasil menggagalkan tiga kasus penyelundupan narkotika dan obat berbahaya yang dilakukan oleh pembesuk selama enam bulan terakhir.

Kepala Rutan Kelas II B Garut, Sukarno Ali, mengatakan, kasus penyelundupan tersebut terjadi pada Desember 2017, Maret 2018, dan yang terakhir terjadi pada Senin (22/5/2018).

"Saya baru menjabat selama tujuh bulan, ada tiga kejadian yang berhasil terungkap," kata Sukarno saat ditemui di Rutan Kelas IIB Garut, Jalan Dewi Sartika, Kabupaten Garut, Rabu (23/5/2018).

PSM Makassar Bakal Menjadi Korban Berikut Evolusi Persib Bandung? https://t.co/N49kHvq2fN via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 23, 2018

Ia mengatakan, dalam kejadian tersebut, para penyelundup ini menggunakan modus yang berbeda, yakni disembunyikan di saku celana ataupun makanan untuk para warga binaan.

"Yang terjadi di Bulan Desember, pelaku memasukkan sabu ke dalam sikat cuci, di Bulan Maret disembunyikan ke dalam saku celana, dan yang baru dimasukan ke dalam mie instan," katanya.

Sukarno mengatakan, setiap modus penyelundupan berhasil terungkap, para penyelundup ini makin menggunakan cara-cara untuk mengelabui para petugas keamanan lapas.

"Karena sudah kecanduan itulah, mereka menyuruh orang luar di sana bagaimana caranya mengantarkan narkoba," katanya.

Terkait bagaimana para warga binaan bisa berkomunikasi dengan para penyelundup, Sukarno mengatakan, para warga binaan memanfaatkan fasilitas Kamar Bicara Umum (KBU) yang terdapat di setiap blok.

"Telepon genggam sudah kami sita dan warga binaan tidak diperkenankan menggunakan," katanya.

Baca: Bikin Bangga! Serka Kowad Ernita Kembali Meraih Kejuaraan Internasional

Baca: Remaja Ini Jadi Sopir Tembak, Mabuk Tramadol Lalu Lindas Kaki Ibu-ibu