Hati-hati! Mirip Jerawat, Benjolan Kecil di Muka Ini Ternyata Bisa Berujung Kematian
Benjolan kecil tersebut menyakitkan sehingga Carol memutuskan untuk menemui dokter.
TRIBUNJABAR.ID- Seorang wanita Indianapolis bernama Carol Martin meninggal akibat terserang necrotizing fasciitis, bakteri pemakan daging.
Carol awalnya mengira benjolan di pipinya adalah jerawat.
Melansir msn.com, setelah kembali dari liburan di Clearwater, Florida bersama suaminya, Carol memperhatikan ada benjolan di pipi kanannya.
Benjolan kecil tersebut menyakitkan sehingga Carol memutuskan untuk menemui dokter.
Persib Bandung Kontra PSM Makassar, Laga Sarat Emosi bagi Ghozali Siregar https://t.co/CO1joROWfn via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 22, 2018
Dua kali Carol diresepkan antibiotik dan diminta mengompresnya dengan air hangat untuk mengurangi rasa sakit.
Tak kunjung membaik, Carol menemui dokter untuk ketiga kalinya.
Dokternya akhirnya melakukan biopsi dan diketahui bahwa Carol mengidap strain bakteri pemakan daging, yang disebut necrotizing fasciitis.
"Necrotizing fasciitis adalah infeksi yang sangat langka, tetapi mengancam jiwa," kata Joshua Zeichner dokter kulit sekaligus peneliti kosmetik di New York City.
Baca: 2 Pekan Kritis Setelah Dibakar Sang Pacar, Dellisa Meninggal Dunia
"Paling sering disebabkan oleh bakteri staph resisten yang dikenal sebagai MRSA, itu adalah infeksi yang dalam dan agresif yang secara harfiah menggerogoti kulit dan jaringan yang lebih dalam," katanya kepada Allure.
Carol segera dioperasi dan menghabiskan lebih dari dua minggu di ICU.
Namun, menurut laporan RTV6 pada 11 Mei lalu, Carol dinyatakan meningal dunia.
Kantor koroner di Marion County, mengumpulkan jaringan dan menganalisisnya untuk menentukan apakah bakteri merupakan faktor yang berkontribusi dalam kematian Carol.
Soal Daftar 200 Mubalig, Menag Minta Maaf, Ustaz ini Minta Nama Dicabut, Abdul Somad Ikut Disebut https://t.co/bbkwhEDY3x via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 22, 2018
Suami Carol menduga istrinya mungkin mendapatkan bakteri mematikan itu dari bak mandi air panas saat mereka sedang berlibur.