Ramadan 2018
Mau Makanan Khas Timur Tengah yang Aman bagi Penderita Diabetes? Coba Sajian Persian Style Pilaf
Biasanya, menu-menu khas timur tengah semacam Hommus, Moutabel, Fattoush. . .
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita Nilawati
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bulan Ramadan identik dengan suasana Timur Tengah.
Biasanya, menu-menu khas timur tengah semacam Hommus, Moutabel, Fattoush, Shawarma, hingga Kabsa dipilih jadi menu berbuka puasa bersama keluarga tercinta.
Nah, jika Anda ingin memberikan nuansa menu baru di rumah, Anda bisa mencoba menu Timur Tengah yang rasanya cocok dengan lidah masyarakat di Indonesia.
Menu tersebut adalah, Persian Style Pilaf, atau disebut nasi kebuli yang berisi irisan daging kambing yang tentunya membuat selera makan Anda semakin bertambah.
Chef de cuisine Trans Luxury Hotel, Rizki Sabriyatna mengatakan, Persian Style Pilaf ini cocok dijadikan sebagai menu sahur karena bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
“Nasi basmati membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna sehingga membuat yang memakannya merasa lebih kenyang,” ujar Rizki, Kamis (17/5/2018).
Sajian Persian Style Pilaf ala chef Rizki disajikan dengan sederhana namun tetap cantik.
Nasi basmati yang telah matang berisi irisan daging domba ini rasanya hampir sama dengan nasi goreng, namun kualitas rasanya jauh lebih gurih karena nasi dibuat dengan olahan bumbu kaldu daging domba.
Supaya lebih cantik, penampilan Persian Style Pilaf dihias oleh biji delima, kismis, bunga telang dan daun-daun herbal lainnya.
Selain membuat Anda bakal merasa kenyang lebih lama, nasi basmati juga memiliki manfaat yang lebih baik daripada nasi biasanya.
Salah satunya adalah memiliki kadar glukosa yang lebih rendah.
Bagi Anda yang menderita diabetes sangat cocok jika mengonsumsi nasi jenis ini.