ramadan berkah
Bingung Pilih Makanan untuk Berbuka? Makanan Khas Indonesia Ini Sesuai Sunah Nabi Untuk Menu Takjil
Menu buka puasa ini bahkan sudah turun-temurun dan menjadi tradisi masyarakat Nusantara.
TRIBUNJABAR.ID - Di bulan Ramadan, berbagai menu makanan biasanya dihidangkan saat berbuka untuk menghilangkan rasa lapar.
Mulai dari kudapan manis, cemilan asin, hingga makanan berat.
Jangan sampai lupa ya, bahwa Nabi Muhammad menganjurkan bagi kaum muslimin dan muslimat untuk berbuka puasa dengan buah kurma dan air putih.
Anjuran ini sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW, “Apabila kamu ingin berbuka, berbukalah dengan kurma. Jika tidak ada, minumlah air putih karena ia suci,” (HR At-Tirmidzi).
Tak Ada Nama Ustaz Abdul Somad, Khalid Basalamah, dan Adi Hidayat di Daftar Rekomendasi Kemenag https://t.co/zfPpeUYQia via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 19, 2018
Kurma dan air putih tersebut dianjurkan untuk dikonsumsi terlebih dahulu sebelum menyantap makanan yang lain.
Namun, sebagian masyarakat Indonesia memiliki menu tersendiri ketika buka puasa.
Menu buka puasa ini bahkan sudah turun-temurun dan menjadi tradisi masyarakat Nusantara.
Misalnya kolak. Makanan satu ini kerap menjadi andalan di rumah saat berbuka puasa.
Peran kolak di meja makan seolah mampu menggantikan kurma yang biasa disantap Nabi Muhammad.
Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat di Indonesia juga jarang tumbuh kurma dan tak semua orang mampu membeli kurma.
Baca: Jadwal Buka Puasa Hari Ini di Beberapa Kota Besar Tanah Air | Sabtu, 19 Mei 2018
Baca: Kades Wajib Tahu! Dana Desa Bisa Ditarik Kembali Kalau Desa Tak Lakukan Ini
Kolak terbuat dari bahan-bahan makanan yang mudah ditemui di kebun, seperti pisang, ubi, singkong dan labu.
Cara membuatnya juga mudah, semua bahan tersebut cukup direbus bersama air yang dicampur dengan santan kelapa.
Semua bahan-bahannya mudah didapat di Indonesia bukan?
Lantas muncul pertanyaan, apakah eksistensi kolak di meja makan buka puasa kita harus diganti dengan kurma karena mengikuti sunah Nabi Muhammad?