Terharu! Dedi Mulyadi Lakukan Ini Pada Tamu yang Mengganggu Kegiatan Ngabuburitnya
Pasalnya, pada Kamis (18/5/2018) sore itu Kursin datang bersama Asih (62), ibunya dalam kondisi sakit dan tidak sadarkan diri.
Penulis: Haryanto | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Tidak ada kegiatan kampanye pada hari pertama puasa Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Namun, di hari pertama puasanya itu, Dedi malah didatangi warga Subang, Kursin (48).
Karena kedatangan tamu tersebut, mantan orang nomor satu di Purwakarta tersebut membatalkan niatnya untuk ‘ngabuburit’ bersama keluarganya.
Pasalnya, pada Kamis (18/5/2018) sore itu Kursin datang bersama Asih (62), ibunya dalam kondisi sakit dan tidak sadarkan diri.
Diketahui, Kursin saat itu sedang kebingungan di Rumah Sakit Siloam, Jalan Raya Bungursari, Purwakarta. Dia mengaku bingung meminta pertolongan untuk pengobatan sang ibu yang tengah sakit parah.
Mario Gomez Sempat Berang Seolah Persib 'Dianaktirikan', Komdis PSSI Beri Obat Penawar https://t.co/qY63seXsle via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 18, 2018
“Maksud saya datang ke Siloam itu untuk mengobati ibu saya. Tapi, pihak rumah sakit menyarankan berobat ke RS Hasan Sadikin, katanya disana (RS Siloam) tidak ada alatnya. Nah, saya bingung sekali,” ujar warga Dusun Pangasinan, Desa Pamanukan, Kecamatan Pamanukan itu.
Saat kebingungan mengenai biaya untuk pengobatan ibunya di RSHS, Kursin melihat mobil bergambar Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Kepada pemilik kendaraan, Kursin memberanikan diri untuk bertanya dan meminta bantuan.
Oleh pengendara mobil itu, akhirnya pria itu diantarkan sampai ke depan pintu rumah Dedi Mulyadi di Kecamatan Pasawahan.
Baca: Yummy! Nikmatnya Umm Ali, Dessert Khas Mesir yang Populer Saat Ramadan
“Untung ada bapak yang tadi, saya minta diantar sampai sini, Alhamdulillah ketemu (Kang Dedi). Saya mau minta tolong untuk ibu saya. Masalahnya, saya tidak ada biaya untuk perawatan ibu,” katanya.
Kursin menjelaskan penyakit ibunya yang sudah cukup parah itu. Ternyata sudah seminggu ibunya tidak mampu buang air besar.
Akibatnya, terjadi pembengkakan di bagian perut Asih, sang ibu.
Menurut seorang dokter di Rumah Sakit Pamanukan yang pertama melihat kondisi Asih, kata Kursin, ibunya terjangkit tumor ganas pada rahim. Penyakit tersebut membutuhkan penanganan medis secara serius.
“Ada gumpalan begitu kata dokternya mah di rahim ibu saya itu. Sebelum ke Siloam, sempat dirawat 4 hari di Rumah Sakit Pamanukan,” tuturnya.