Kenalkan Ayoub, Pria Kristen yang Bangunkan Warga Muslim untuk Sahur, Kisahnya Luar Biasa
Sambil membawa dan menabuh genderangnya, ia berkeliling kota dengan penuh suka cita.
TRIBUNJABAR.ID - Umat Muslim di Indonesia telah melaksanakan sahur pertama pada Kamis (17/5/2018).
Sahur adalah tahapan sunah yang dilakukan oleh umat muslim ketika menjalankan puasa di bulan Ramadan.
Karena dilakukan pada dini hari, banyak orang yang keliling untuk membangunkan orang sahur.
Baca: Ada Big Match Lain di Sela Tertundanya Laga Persib Vs Persebaya, Ini Jadwal Liga 1 Pekan Ini
Kebiasaan membangunkan orang sahur ini sudah dilakukan selama bertahun-tahun serta turun-temurun di beberapa daerah di Indonesia.
Hingga kini kebiasaan tersebut masih terjaga lestari.
Tak hanya ada di Indonesia, budaya membangunkan orang sahur ini ternyata juga dilakukan di negara-negara Arab.
Mereka yang membangunkan warga untuk santap sahur disebut dengan nama mesaharaty.
Terkait mesaharaty ini, ada kisah menarik tentang sukarelawan yang membangunkan sahur di kota Akka di Maroko.
Baca: Disediakan 500 Paket Berbuka Puasa di Masjid Raya At-Taqwa Cirebon Selama Ramadan
Di kota ini, ada seorang warga Kristen yang menjadi relawan mesaharaty.
Mesaharaty adalah istilah membangunkan orang sahur yang berasal dari Mesir.
Dilansir dari Kompas.com, warga Kristen relawan mesaharaty tersebut bernama Michael Ayoub.
Kepada Al Arabiya, Ayoub mengaku telah membangunkan warga muslim untuk santap sahur selama 14 belas tahun terakhir ini.
Sambil membawa dan menabuh genderangnya, ia berkeliling kota dengan penuh suka cita.
Baca: Letak dan Kondisi Geografis Berbeda, Umat Islam di Negara ini Berpuasa Ramadan hingga 23 Jam
Ayoub mengungkapkan, di masa kanak-kanaknya banyak orang yang menjadi mesarahaty dan membuat suasana puasa Ramadan semakin semarak dan meriah.
Namun kondisinya berbeda untuk saat ini yang sudah jarang ditemui orang bersedia menjadi mesarahaty.