Jelang Ramadan, Polres Garut Musnahkan 6.401 Botol Miras Berbagai Merek

Ribuan botol berisi minuman keras (miras) hasil operasi dimusnahkan di Mapolres Garut, Jalan Jend Sudirman, Kabupaten Garut, Jumat (11/5/2018).

Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR/HAKIM BAIHAQI
Ribuan botol berisi minuman keras (miras) hasil operasi dimusnahkan di Mapolres Garut, Jalan Jend Sudirman, Kabupaten Garut, Jumat (11/5/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Ribuan botol berisi minuman keras (miras) hasil operasi dimusnahkan di Mapolres Garut, Jalan Jend Sudirman, Kabupaten Garut, Jumat (11/5/2018).

Minuman yang disita dalam hasil operasi Kegiatan Kepolisian yang Ditingkatkan (KKYD) ini dilaksanakan dari April hingga Mei 2018.

Setidaknya, dalam pemusnahan tersebut, sebanyak 6.401 botol miras jenis oplosan atau pabrikan dimusnahkan menggunakan mobil compactor atau stum.

Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna, mengatakan, pemusnahan ini dilakukan di antaranya untuk menyambut bulan Suci Ramadan.

Baca: Sky Sucahyo, Musisi Muda yang Memiliki Lagu Bertemakan Kematian

Baca: VIDEO HEADLINE: Edisi Jumat 11 Mei 2018, Polisi Gunakan Diplomasi Nasi

"Pemusnahan miras jelang puasa ini lebih banyak dibandingkan dengan tahun lalu," kata Budi di seusai pemusnahan, Jumat (11/5/2018).

Selain itu, Budi mengatakan, operasi dan pemusnahan miras ini dilakukan atas dasar kekhawatiran pihak Polres Garut terhadap kejadian miras oplosan, yang merenggut nyawa puluhan orang di Kabupaten Bandung beberapa waktu lalu.

"Banya yang tewas, karena saat ini miras dikonsumsi oleh semua umur, bahkan remaja sekali pun," kata Budi.


Budi berharap, hasil dari pemusnahan miras, peredaran miras dapat ditekan dan berada diangka nol persen.

"Generasi muda lah yang akan terancam," kata Budi.

Maka dari itu, Budi mengatakan, seluruh elemen masyarakat harus proaktif, koordinatif, dan bersinergi, agar peredaran miras di wilayah hukum Polres Garut dapat ditekan.

"Mari bersama-sama untuk memusnahkan miras, narkoba dan jenis lainnya di Bumi Garut," kata Budi. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved