Pilwalkot Cirebon
Catatan KPU soal Debat Kandidat Paslon di Pilwalkot Cirebon
Saat menyampaikan sambutannya, Emirzal mengatakan momen debat kandidat menjadi kesempatan emas. . .
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - KPU Kota Cirebon mencatat beberapa hal dalam Debat Kandidat Kedua Pilwalkot Cirebon yang digelar di Hotel Luxton, Jalan Kartini, Kota Cirebon, Rabu (9/5/2018) malam.
Ketua KPU Kota Cirebon, Emirzal Hamdani, mengatakan, catatan itu akan menjadi evaluasi untuk pelaksanaan Debat Kandidat Ketiga.
"Di antaranya itu soal ketertiban tim kampanye yang hadir di lokasi debat," kata Emirzal Hamdani saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Kamis (10/5/2018).
Ia menilai tim kampanye Paslon Bamunas S Boediman - Efendi Edo dan Paslon Nasrudin Azis - Eti Herawati terlalu riuh.
Terutama saat kedua Paslon memaparkan visi misi ataupun menjawab pertanyaan yang dibacakan oleh moderator.
Bahkan, menurut Emirzal, Komisioner KPU Jawa Barat, Endun Abdul Haq, yang berkesempatan menghadiri debat kandidat itu menilai audien yang hadir terlalu berisik.
"Beliau membandingkan dengan Debat Kandidat Pilgub Jabar, massa yang hadir lebih banyak tapi mereka tetap tenang menyimak penyampaian para Paslon," ujar Emirzal Hamdani.
Emirzal sendiri sudah memperingatkan agar tim kampanye kedua Paslon bisa menjaga ketertiban.
Saat menyampaikan sambutannya, Emirzal mengatakan momen debat kandidat menjadi kesempatan emas bagi Paslon untuk memaparkan visi misi dan program kerjanya kepada masyarakat luas.
Pasalnya, debat kandidat itu disiarkan secara langsung di stasiun tv lokal.
"Kalau tim kampanye tidak bisa tertib, pemirsa di rumah tidak bisa mendengar penjelasan dari kedua Paslon ini," kata Emirzal Hamdai.
Dalam debat kandidat itu, puluhan tim kampanye yang memadati sisu kiri dan kanan panggung tak henti-hentinya mengelukan Paslon yang didukungnya.
Bahkan, moderator, Mudiyati Rahmatunnisa berkali-kali memperingatkan tim kampanye untuk tetap tenang dan menjaga ketertiban.
Namun, hingga debat itu usai keriuhan tim kampanye itu seolah tak terhenti.