Mogok Angkot di Jabar
Penumpang di Kopo Kebingungan Tak Ada Angkot, Untung Ada Relawan dan Bus Bantuan
Rupanya yang ikut aksi demo di Gedung Sate itu sopir angkot dari Soreang. Ternyata yang dari Kabupaten Bandung turun...
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Kisdiantoro
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah orang yang hendak bepergian menggunakan transportasi umum dari kawasan Miko Mall, Kopo, Bandung kebingungan karena tak ada angkutan kota (angkot) beroperasi di wilayah itu.
Angkutan bantuan dari sejumlah instansi dan relawan dari Bandung Transport Volunteer pun dikerahkan ke lokasi itu.
"Tadi ada penumpukan penumpang di Soreang dan Kopo, tepatnya di Miko Mall. Rupanya yang ikut aksi demo di Gedung Sate itu sopir angkot dari Soreang. Ternyata yang dari Kabupaten Bandung turun ke Kota Bandung," ujar salah satu Koordinator Bandung Transport Volunteer, Guntur Garibaldi, saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Selasa (8/5/2018).
"Di sana sudah ada bus yang dari dinas. Kalau dari relawan, hanya sebagian yang ada di sana. Di sana baru ada dua relawan, karena teman-teman relawan tadinya fokusnya di Kota Bandung," sambungnya.
Anggota TNI Dikeroyok Ormas, Danrem 062: Ormas yang Melakukan Kekerasan Harus Ditertibkan https://t.co/ZhFe3Byur9 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 8, 2018
Guntur menambahkan, penumpukan calon penumpang di wilayah itu puncaknya terjadi sekitar pukul 09.00-09.30 WIB, Selasa (8/5/2018).
Sampai siang ini, sekitar pukul 12.42 WIB, lanjutnya, masih ada beberapa calon penumpang yang perlu diantarkan oleh angkutan bantuan.
"Tadi penumpukan puncaknya jam sembilan sampai setengah 10 pagi. Akhirnya penumpang itu diantarkan oleh angkutan bantuan ke Terminal Leuwipanjang. Karena di Terminal Leuwipanjang kan masih ada angkot beroperasi," ujar Guntur.
Baca: Padahal Anaknya Sakit, Karyawan BUMN Digerebek Istrinya Tanpa Busana di Kamar dengan Pelakor
Angkutan bantuan dan relawan Bandung Transport Volunteer, sambungnya, masih akan bersiaga di lokasi itu hingga sore nanti.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 150 relawan Bandung Transport Volunteer akan mengantarkan masyarakat Bandung yang membutuhan tumpangan kendaraan roda dua ataupun roda empat.
Baca: Hujan Badai, Genangan Air yang Mengeluarkan Bau Tak Sedap Muncul di Cicadas Bandung
Relawan itu akan siaga saat ribuan sopir angkutan kota (angkot) di Jawa Barat direncanakan akan mogok beroperasi karena melakukan aksi damai pada 8-10 Mei 2018.
Nantinya, relawan hanya akan mengantarkan masyarakat di jalan yang bukan merupakan jalan utama ke terminal atau tempat pemberhentian bus terdekat.