Enam PTN di Bandung Akan Tampung 22 Ribu Mahasiswa Tahun Ini

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Enam Perguruan Tinggi Negeri di Bandung tahun ini akan menampung 22.986 mahasiswa baru.

Berdasarkan rilis yang diterima Tribun Jabar, Selasa (8/5/2018), sebanyak 10.525 di antaranya diterima melalui jalur Ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Insititut Teknologi Bandung (ITB) akan menerima 3.950 mahasiswa, yang terdiri dari 2.314 mahasiswa berasal dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan 1.636 mahasiswa berasal dari jalur SBMPTN.

Universitas Padjadjaran (Unpad) akan menerima 6.075 mahasiswa, yang terdiri dari 2.292 mahasiswa berasal dari jalur SNMPTN dan 3.783 mahasiswa berasal dari jalur SBMPTN.

Baca: Ini Rincian Data Peserta SBMPTN Panitia Lokal 34 Bandung

Baca: SBMPTN Digelar, Ingat Cara Penilaiannya Tahun Ini Pakai Sistem Baru !

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) akan menerima 7.746 mahasiswa, yang terdiri dari 3.128 mahasiswa berasal dari jalur SNMPTN , 3.128 mahasiswa berasal dari jalur SBMPTN, dan 2.036 mahasiwa berasal dari jalur seleksi mandiri.

Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati akan menerima 1.970 mahasiswa, yang terdiri dari 592 mahasiswa berasal dari jalur SNMPTN , 789 mahasiswa berasal dari jalur SBMPTN, dan 589 mahasiwa berasal dari jalur seleksi mandiri.

Universitas Siliwangi (Unsil) akan menerima 2.565 mahasiswa, yang terdiri dari 770 mahasiswa berasal dari jalur SNMPTN , 1.025 mahasiswa berasal dari jalur SBMPTN, dan 770 mahasiwa berasal dari jalur seleksi mandiri.

Pencetak Gol Terbanyak Persib Bandung Dipastikan Tampil Lawan Persipura https://t.co/5Arfsup0zs via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 8, 2018

Insitut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) akan menerima 1.970 mahasiswa, yang terdiri dari 592 mahasiswa berasal dari jalur SNMPTN , 789 mahasiswa berasal dari jalur SBMPTN, dan 589 mahasiwa berasal dari jalur seleksi mandiri.

Tahun ini, jumlah peserta SBMPTN sebanyak 56.069 atau lebih banyak 4000 dibandingkan tahun sebelumnya.

Pelaksanaan ujian disebar ke 265 lokasi di Bandung dan Tasikmalaya.

Ketua Panlok 34 SBMPTN 2018, M. Solehudin, mengatakan saat ini perguruan tinggi sedang mengupayakan peningkatan angka partisipasi kasar (kuliah), tetapi ia juga mengakui bahwa kapasitas PTN terbatas.

“Bukan hanya jumlah kursi yang harus bertambah tapi juga jumlah dosen, jadi ini sesuatu yang kami hadapi, dihadapkan keterbatasan kapasitas. Daya tampung disesuaikan kapasitas kami," ujarnya dalam jumpa pers di Sekretariat SBMPTN 2018, ITB, Bandung.

Ujian SBMPTN dimulai secara serentak hari ini, mulai pukul 07.00 WIB.

Tes Kemampuan Dasar Saintek berlangsung sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 09.15 WIB.

Sedangkan Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA) berlangsung pukul 09.45 hingga pukul 11.45.

Untuk Tes Kemampuan Dasar Sosial dan Humaniora (Soshum) dimulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 14.30 WIB. (*)