Bolehkah Berziarah Kubur Jelang Bulan Puasa? Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Lalu ada lagi pertanyaan, apakah berziarah kubur menjelang bulan puasa pernah dilakukan Nabi Muhammad?
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Kebiasaan berziarah ke makam keluarga sebelum puasa merupakan hal yang tidak pernah dilewatkan oleh sebagian besar masyarakat muslim di Indonesia.
Meksipun telah berlangsung sangat lama, namun di anatara kita apakah ada yang tahu mengenai hukum berziarah kubur menjelang bulan puasa?
Ustad Abdul Somad, baru-baru ini namanya melambung di kalangan masyarakat lantaran gaya dakwahnya yang santai namun juga blka-blakan.
Menurut Ustad Abdul Somad, Nabi Muhammad pernah melarang umatnya berziarah kubur, namun sekarang sudah dibolehkan.
Terkait waktunya, bisa kapan saja, tak harus menjelang bulan puasa.
“Kapan saja boleh. Mau menjelang puasa, sedang bulan puasa atau setelah bualan puasa, bebas saja.
Baca: Pembunuhan Calon Istri, Saksi Mata: Ada Banyak Usus Cerai-berai Kena Ombak, Sudah Gosong
Baca: Masih Ingat Pembunuhan Sadis di Pulomas? Rumah TKP Dijual Setahun Lalu tapi Belum Laku Juga
Lalu mengapa orang-orang kita sering berziarah kubur menjelang bulan puasa?
Mungkin saja karena dia baru bisa libur pas mau puasa atau saat sedang bulan puasa.
Bisa juga karena hatinya sedang lapang, ingin mengingat Allah maka pergilah ke kubur, mau mengingat mati,” jelasnya.
Menurutnya, hal ini ada di kitab karangan seorang syekh tentang ziarah kubur.
Lalu ada lagi pertanyaan, apakah berziarah kubur menjelang bulan puasa pernah dilakukan Nabi Muhammad?
Jawabnya, tidak semua perbuatan yang tidak dilakukan Nabi Muhammad lantas tak bisa pula kita lakukan.
Contoh, membaca ayat Kursi di empat sudut rumah ketika memasuki rumah.
Nabi Muhammad tak pernah melakukan ini, namun dilakukan oleh salah satu sahabat Nabi Muhammad, yaitu Abdurrahman bin Auf.
“Abdurrahman bin Auf ketika pulang ke rumahnya malam hari, diucapkannya ayat Kursi di empat sudut rumahnya, kanan, kiri dan dua di belakang,” katanya.
Baca: Rohayati Menangis Harus Serahkan Surat Girik Rumahnya demi Tebus Ijazah Sang Anak
Artinya, jika kita ingin juga melakukan ini untuk perlindungan dari kejahatan setan boleh saja walaupun tak pernah dilakukan Nabi Muhammad.
“Sebab hadis itu ada empat jenis, yaitu berdasarkan perkataan, sifat, ketetapan dan perbuatan Nabi Muhammad,” katanya.
Ingat Warkop DKI? Indro Bocorkan Kelakukan Kasino https://t.co/OOOCSfR8EP via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 8, 2018
Artikel ini telah tayang di Tribun Jogja dengan judul Bolehkah Ziarah Kubur Sebelum Ramadan dan Apa Hukumnya? Ustaz Abdul Somad Berikan Penjelasan Lengkap