Calon Istri Dibunuh Kemudian Dibakar Usai Prewedding, Ini 5 Fakta Kelam di Baliknya
Pelaku nekat melakukan aksi keji tersebut usai prewedding karena terlanjur sakit hati.
Penulis: Yudha Maulana | Editor: Yudha Maulana
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Rencana pernikahan seharusnya berakhir dengan kebahagiaan bagi kedua sejoli.
Namun, tak semua rencana tersebut berakhir dengan hasil yang diharapkan.
Lebih buruk lagi, rencana pernikahan tersebut berakhir dengan petaka.
Seperti yang dilakukan oleh calon pengantin, Stefanus (25) yang tega membunuh kemudian membakar Laura (41) kekasihnya.
Baca: Megawati Tiba di Cirebon, Kader PDIP Berebut Salaman, Kampanye Akbar Hasanah Meriah
Nahasnya, kejadian itu terjadi di rumah korban di Jalan Alaydrus No 69, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (4/5) sekira pukul 13.00 WIB.
Pelaku nekat melakukan aksi keji tersebut usai prewedding karena terlanjur sakit hati.
Dilansir dari Wartakota, Tribun Jabar merangkum sejumlah fakta dari kasus pembunuhan sadis tersebut.
Baca: Meriah Euy, Ribuan Peserta Ikuti Jalan Sehat Tribun Jabar Melangkah Bersama Paramex Nyeri Otot
1. Stefanus Merasa Tak dihargai Setelah Foto Prewedding
Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh yang didampingi Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Supriyatin menerangkan dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka, motif dari aksi pembunuhan itu dikarenakan sakit hati seusai .
“Tersangka merasa tidak dihargai sebagai laki-laki akibat seluruh biaya untuk acara pernikahannya ditanggung semua oleh korban. Selain itu sebelum kejadian, antara tersangka dan korban juga terjadi cek-cok di rumah korban,” kata Iver, Sabtu (5/5).
Baca: Rencana Pernikahan yang Berakhir Petaka, Stefanus Bunuh dan Bakar Calon Istri Usai Prewedding
2. Korban Hendak Menusuk Pelaku dengan Pisau
Sebelum pembunuhan sadis tersebut terjadi, Laura rupanya sempat menodongkan pisau kepada tersangka.