Sang Pacar Terus Mendesak Minta Uang, KH Akhirnya Kalap dan Polisi pun Bertindak
Pelaku sempat mengajak Supartini untuk makan, namun keduanya kemudian terlibat cekcok hingga berujung pada pembunuhan.
TRIBUNJABAR.ID, UNGARAN - Lagi-lagi cerita asmara berujung maut.
Sebelumnya seorang terapis di Hafabi Salon, Mulin Nimah (21), Selasa (17/04/2018) meninggal dibunuh mantan pacarnya.
Kejadian karena masalah asmara kembali terjadi dan mneinggalkan luka mendalam.
Warga Pringapus, Kabupaten Semarang digemparkan oleh penemuan sesosok mayat perempuan di tengah kebun jagung, tepatnya di Dusun Pungkruk, Desa Jatirunggo, Kecamatan Pringapus, Kamis (3/5/2018) pagi.
Mayat perempuan tersebut akhirnya teridentifikasi bernama Supartini (55) warga Dusun Senggrong, Bringin, Kabupaten Semarang.
Seorang warga, Munawar (55), sekitar pukul 06.00 WIB saat hendak membuang kotoran hewan untuk pupuk di kebun jagung, awalnya melihat tumpukan pohon jagung.
Baca: Sejarah Singkat Lapas Sukamiskin, Rumah Baru Setya Novanto: Awalnya untuk Penjahat Politik
Baca: Abdus Salim Terkekeh saat Memperagakan Cara Membunuh Terapis Cantik
Pemandangan itu menurutnya janggal.
"Saya curiga, kok banyak tumpukan batang jagung padahal belum waktunya panen," kata Munawar.
Didesak rasa curiga, Munawar pun mendekati gundukan batang-batang jagung tersebut dan alangkah kagetnya ia, saat mendapati bahwa di gundukan batang jagung itu ada sesosok mayat perempuan.
Munawar lantas bergegas pergi meninggalkan kebun jagung dan melaporkan kejadian itu ke perangkat desa.
Laporan penemuan maut itu kemudian berjenjang ke Polsek Bergas hingga ke Polres Semarang.
Beberapa saat kemudian, Polsek Bergas, Sat Reskrim, dan Unit Identifikasi Polres Semarang menuju lokasi kebun jagung tersebut.
Lokasinya tidak jauh dari pemukiman warga.