Atraksi Berujung Maut, Pria Ini Kehilangan Nyawanya Usai Dilindas Mobil Pickup

Ada sekitar enam orang yang terlentang berjejer di atas batu coral lalu sebuah mobil pick up L300 melindas keenam pria yang tengah berbaring.

Editor: Yudha Maulana
thinkstock
Illustrasi. 

TRIBUNJABAR.ID, BERAU  – Kejadian tragis menimpa salah seorang peserta acara di Pondok Pesantren Al Kholil, Kecamatan Sambaliung.

Wisuda pelajar yang dihadiri oleh Bupati Berau, Muharram ini awalnya dimeriahkan dengan sebuah atraksi yang membuat tamu undangan mengeryitkan dahi dan menutup mata karena ngeri.

Ada sekitar enam orang yang terlentang berjejer di atas batu coral lalu sebuah mobil pick up L300 melindas keenam pria yang tengah berbaring.

Tak disangka, gelaran acara yang mirip atraksi debus itu membuat dua orang diantaranya mengalami luka-luka dan salah satunya meninggal dunia saat berada di rumah sakit.

“Mereka langsung di bawa ke rumah sakit, pengelola pesantren bilang, mereka hanya pingsan saja,” kata salah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang enggan disebutkan namanya.

Baca: Kisah Asmara Berujung Maut, Supartini Ditemukan Tewas di Bawah Tumpukan Jagung

PNS tadi mengatakan, setelah diberitahu pengelola pesantren, bahwa kedua korban baik-baik saja, acara dilanjutkan.

“Karena dikabarkan hanya pingsan, acara dilanjutkan dengan makan siang. Tapi saya tidak tahu bagaimana kondisi sebenarnya. Karena saya juga ngeri melihatnya,” ujarnya.

Belakangan salah satu dua korban yang dilindas mobil tersebut dipastikan meninggal dunia.

Pengelola pondok pesantren memilih untuk bungkam.

Bahkan seorang pria di lokasi acara, sempat meminta salah seorang jurnalis televisi yang merekam kejadian itu, untuk tidak menayangkannya.

“Rekaman itu sudah diminta Polres Berau, katanya untuk bahan penyelidikan,” ungkap Widi dari Berau Vision.

Baca: Tak Pernah Bayangkan Punya Rumah, Tukang Becak Ini Menangis Dapat Rutilahu

Tribunkaltim.co juga melakukan upaya konfirmasi ke RSUD Abdul Rivai, tempat korban dilarikan setelah kecelakaan.

Namun petugas yang berjadi di Ruang Unit Gawat Darurat juga enggan memberikan komentar terkait kondisi korban yang dilaporkan tewas akibat luka dalam.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved