May Day
Buruh Sibuk Demo di Gedung Sate, Bapak yang Satu Ini Sibuk Punguti Sampah, Sukarela Tanpa Dibayar
Ia mengitari sekeliling lokasi demonstrasi di Jalan Diponegoro, untuk mencari sampah.
Penulis: Theofilus Richard | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Di antara ribuan buruh yang sedang berdemo untuk memperingati May Day di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (1/5/2018) siang, ada satu orang yang terlihat sibuk memunguti sampah.
Dia adalah Pak Sariban (75), pahlawan kebersihan Kota Bandung.
"Setiap ada kerumunan, saya menjaga kebersihan, kalau ada sampah saya cari, saya pungut," ujar Sariban kepada Tribun Jabar, di sela aktivitasnya.
Baca: Link Live Streaming Real Madrid Vs Bayern Muenchen, Zidane Lakukan Rotasi Pemain demi Tembus Final
Ia tiba di lokasi demonstrasi buruh sekira pukul 10.00 WIB.
Sepeda yang dia gunakan sebagai alat transportasi diparkir di depan area Gasibu.
Sedih Melihat Anak-anak Lebih Senang Main Gadget, Zaini Pun Mendirikan Komunitas Hong https://t.co/JkVLj69c6T via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 1, 2018
Mengenakan baju warna kuning dan rompi oranye, Sariban menerobos kerumuman peserta aksi untuk mencari sampah.
Mengenakan pencapit, Sariban memunguti sampah dan memasukan sampah tersebut ke dalam karung putihnya.
Ia mengitari sekeliling lokasi demonstrasi di Jalan Diponegoro, untuk mencari sampah.
Setelah mengitari area demonstrasi, ia bergeser ke Lapangan Gasibu.
Beberapa warga yang kebetulan melintas terlihat memotret Sariban.
Sariban mengaku memang sering datang ke lokasi demonstrasi untuk memungut sampah.
Hati-hati Tertipu Saat Main Mobile Legend, Kisah Alan dan Adelia yang Ngenes Ini Jadi Contohnya https://t.co/6Axj3prkFN via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 1, 2018
Ia melakukan pekerjaan ini tanpa dibayar sepeserpun.
"Saya relawan murni, sukarela, ikhlas," ujarnya.
Ia juga enggan mengajak orang lain untuk ikut menjadi relawan bersamanya.
"Kalau ngajak orang lain, takutnya belum apa-apa, dia minta tuntutan bayaran," ujarnya.
Sariban mengatakan ia akan tetap beraada di lokasi demonstrasi sampai suasana mulai sepi.