Gerai Ponsel di Garut Disatroni Maling, Semua Ponsel Ludes Tak Tersisa, Contoh Barang Pun Digondol
Selain ponsel, sejumlah laptop dan uang tunai yang berada di dalam mesin kasir pun tak luput dari sasaran.
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Sebuah gerai ponsel di Jalan Pramuka, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, disatroni maling pada Selasa (24/4/2018) dini hari.
Sebelum mendapati ratusan ponsel hilang, Yanti Sulistiawati (21) seorang penjaga toko curiga karena rolling door toko tersebut dalam keadaaan terbuka.
Berdasarkan informasi, hilangnya ratusan unit ponsel berbagai merk di konter itu diketahui oleh Yanti pada pukul 08.00.
Baca: Mbah Mijan Ternyata Sudah Menikah, Istrinya Cantik Pakai Hijab, Begini Kehidupan Rumah Tangga Mereka
Setelah tiba di toko tersebut, kepala toko lalu menanyakan kepada Yanti mengapa toko sudah dibuka.
"Saya ditanya sama bos (kepala toko), kenapa pintu sudah dibuka," kata Yanti kepada Tribun Jabar di lokasi kejadian, Selasa (24/4/2018).
Maria Juara 1, Abdul Runner Up, Ini Video Penampilan Mereka saat Konser Result https://t.co/EIcUhIMaos via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 24, 2018
Merasa curiga, kemudian Yanti bersama bosnya tersebut memeriksa ke dalam toko dan kaget saat melihat semua ponsel tidak ada yang tersisa.
"Ponsel contoh juga hilang diambil maling," katanya.
Selain ponsel, sejumlah laptop dan uang tunai yang berada di dalam mesin kasir pun tak luput dari sasaran.
"Langsung saja melapor ke polisi," katanya.
Kapolsek Garut Kota, Kompol Uus Susilo mengatakan, gerai tersebut baru saja didirikan dan disertai pelengkap keamanan, yakni petugas keamanan.
Intip Rumah Nia Ramadhani, saking Mewahnya Sering Dijadikan Spot Foto Girl Squad https://t.co/VHGoUEW1yG via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 23, 2018
"Pagar juga belum ada, sistem keamanan belum memadai," katanya.
Berdasarkan hasil rekaman CCTV, menurut Uus, pencurian ini dilakukan empat orang yang mengenakan jaket dan pelindung wajah atau masker pada pukul 03.40.
Terkait hal itu, pihaknya belum bisa memastikan secara resmis karena masih dalam tahap penyelidikan.
"Kerugian juga masih belum ditaksir, dalam waktu dekat baru diketahui," katanya.