Pilgub Jabar
Dedi Mulyadi Disambut Ramah Warga Desa di Perbatasan Jabar-Jateng, Sempat Temui Disabilitas
Wilujeng sumping (selamat datang) di desa kami Kang Dedi," kata Suwarna (46), tokoh masyarakat setempat.
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN - Ratusan warga di Desa/Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan, tepatnya di perbatasan Jawa Barat dengan Jawa Tengah menyambut kedatangan calon wakil gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Senin (23/4/2018).
Desa itu berjarak tempuh sekitar dua jam dari pusat kota Kuningan dan dikelilingi perbukitan kecil. Butuh waktu sekitar 30 menit untuk menuju Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis dan perlu waktu sekitar satu jam menuju Kabupaten Cilacap.
Menurut pantauan Tribun, areal sawah tampak di kiri dan kanan jalan berkelindan dengan hutan lebat di perbukitan. Kolam-kolam ikan juga banyak ditemukan di desa itu. Infrastruktur jalan relatif mulus dan hawanya sejuk.
Baca: Ikuti UNBK, Sejumlah Siswa SMPN 2 Ganeas Sumedang, Terpaksa Harus Melewati Jembatan Darurat
Di desa itu, Dedi blusukan ke sejumlah gang menyapa warga. Bahkan, ia juga bergembira bersama sejumlah warga dalam tradisi ngagubyag di kolam ikan milik seorang warga. Ngagubyag adalah menangkap ikan dengan tangan kosong, sekaligus untuk menguras kolam.
"Wilujeng sumping (selamat datang) di desa kami Kang Dedi," kata Suwarna (46), tokoh masyarakat setempat. Sejumlah warga berteriak menyapa mantan Bupati Purwakarta itu, entah mereka yang ada di dalam angkutan umum, di halaman rumah hingga pengendara roda dua yang melintas.
Cicit RA Kartini Ternyata Hidup Sengsara, Dua Orang jadi Tukang Ojek https://t.co/7lusjZu4Ao via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 22, 2018
Ia mengatakan gaya kepemimpinan Dedi dibutuhkan warga desa setempat. Suwarna berpendapat, tipikal kepemimpinan Dedi di Purwakarta menginspirasi warga di desa itu dalam mengelola lingkungannya.
"Beliau kami undang karena kami terinspirsi gayanya merawat desa dan alam lingkungannya. Kita bisa lihat, desa ini asri, hutan-hutannya lebat, sawahnya organik, airnya terjaga. Selama ini, setahu saya Kang Dedi menjalankan pemerintahan dengan memadukan unsur tradisi dan alam," kata Suwarman.

Pada kesempatan itu, Dedi juga sempat menemui Arifin (55), warga disabilitas yang sehari-hari memulung plastik bekas dengan merangkak karena dia tidak bisa berdiri. Namun, Arifin meski hidup dengan keterbatasan, ia masih berdaya secara ekonomi.
Gokil! Balasan Pantun Ustaz Somad Bikin Menteri Susi Ngakak, Lihat Videonya https://t.co/92tuqKBjlU via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 23, 2018
"Paling tidak, Arifin tidak beli beras, punya rumah sendiri dan mau bekerja. Inspirasi dari desa yang asri," kata Dedi.
Sementara itu, Faisal (40), tokoh muda di desa itu menegaskan ia bersama sejumlah relawan pemuda lainnya akan membantu Dedi untuk meraih suara terbanyak di kecamatan itu.
"Kami menjalin pertemanan dengan Kang Dedi, Insya Allah kami siap memenangkan Kang Dedi dan Pak Deddy Mizwar, " kata Faisal.