Mahasiswa Berprestasi Ini Titip Pesan kepada Mahasiswa yang Masih Berjuang, Pesannya Kayak Gini

"Jangan lupa salat atau ibadah. Spiritual practice itu penting. Dengerin kata-kata orang bijak juga bisa membantu," kata

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Ichsan
istimewa
Avinindita Nura Lestari (20). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Avinindita Nura Lestari (20) atau akrab disapa Dita, punya pesan penting kepada mahasiswa yang saat ini masih berjuang agar bisa lulus dengan hasil baik.

Perempuan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung (Unisba) angkatan 2015 ini merupakan mahasiswa berprestasi 2018 tingkat kopertis (regional) wilayah IV Jabar-Banten.

"Kita memang dituntut untuk menjadi yang paling keren dalam hidup. Tapi kadang hidup terhadap sendiri enggak terlalu diurusi. Kita kadang lupa kebahagiaan-kebahagiaan kecil. Mental health (kesehatan mental) itu penting. Intinya, kita harus hidup positif," kata Dita saat ditemui Tribun Jabar, Kamis (19/4/2018) di kampusnya, Universitas Islam Bandung (Unisba), Jalan Tamansari, Bandung.

Baca: Semalaman Diguyur Hujan, Jalan Kabupaten di Gunung Halu KBB Longsor, Ketinggian Longsor 25 Meter

Selain itu, lanjutnya, sebagai mahasiswa, juga jangan sampai melupakan salat atau ibadah.

"Jangan lupa salat atau ibadah. Spiritual practice itu penting. Dengerin kata-kata orang bijak juga bisa membantu," kata perempuan berkerudung ini.


Dita mengaku punya cara tersendiri untuk mempersiapkan diri menghadapi beberapa tantangan yang menghampiri.

Selain harus memiliki rencana setiap harinya, dia juga disiplin menjaga pola makan dan olahraga teratur.

"Saya selalu punya rencana, misal, hari ini dilakukan untuk apa saja. Selain itu, jaga pola makan. Lari. Saya lari selalu pagi hari. Dulu bisa sampai tiga kali dalam seminggu. Kebiasaan lari sudah dari SMP kelas satu," kata Dita yang mengenakan jaket dan celana berwarna hitam.

Tak hanya itu, perempuan kelahiran 1997 ini juga berpesan agar mahasiswa bisa mengapresiasi seni secara baik.

Melalui hal itu, lanjutnya, dia dapat menikmati hidup lebih baik lagi.

Kemudian, saat ditanya mengenai cita-cita, Dita, mengatakan, dia ingin menjadi dokter di organisasi kesehatan dunia (WHO).


Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved