Aher Sarankan Naikan Gaji Kepala Daerah agar Tidak Korupsi, Mendagri Kurang Setuju

Ia menyebutkan, jika gaji dari kepala daerah tidak sebanding dengan apa yang dikeluarkan saat berkampanye sebagai calon kepala daerah.

Penulis: Tatang Suherman | Editor: Kisdiantoro
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas menunjukkan barang bukti berupa uang hasil operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Bandung Barat saat konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (11/4/2018). Dari OTT tersebut, KPK menetapkan empat tersangka yakni Bupati Bandung Barat Abubakar, Kepala Badan Kepegawaian Bandung Barat Asep Hikayat, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bandung Barat Weti Lembanawati dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bandung Barat Adiyoto dan mengamankan barang bukti sebesar Rp 435 juta terkait dugaan suap kepentingan pilkada di Bandung Barat. 

Laporan wartawan Tribun Jabar, Ferry Fadhlurrahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, menyarankan agar gaji dari kepala daerah dinaikan. Alasannya untuk mengurangi potensi korupsi yang dilakukan kepala daerah.

Ia menyebutkan, jika gaji dari kepala daerah tidak sebanding dengan apa yang dikeluarkan saat berkampanye sebagai calon kepala daerah.

"Artinya bahwa menjadi bupati, walikota gubernur, lebih menonjol pengabdiannya, kalau gaji sudah saya katakan tadi dengan biaya kampanye bisa jadi korupsi. (Jika gaji dinaikan) jadi sejak awal niatnya bukan mencari, kekayaan dan perekonomian tapi lebih kepada pengabdian," ujar Aher di Gedung Sate, Selasa (17/4/2018).

Aher sendiri tidak menyebutkan jumlah kenaikan gaji yang ia maksud. Lelaki yang menjabat sebagai gubernur dua periode ini mengatakan yang penting adalah untuk menutup kesempatan korupsi.


Dilain pihak, Menteri Dalam Negeri, Tjahyo Kumolo, menilai korupsi yang dilakukan kepala derah bukan pada persoalan gaji, tapi pada mentalnya. 

Ia mengatakan, meskipun gaji sudah naik beberapa kali tetap saja akan korupsi bila sudah ada niatan untuk korupsi.

"Itu bukan kewenang saya (untuk naikan gaji). Saya kira mau gaji naik seribu kali lipat mentalnya korup gak mempan," ujar Tjahyo di tempat yang sama.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved