Bayi Dibuang oleh Ibunya
Begini Pengakuan Tersangka yang Membuang Bayinya di Atap Rumah dan Ditindih Genting
Saat dihadapkan ke sejumlah wartawan di Mapolsek Cimahi, wanita itu hanya bisa tertunduk dengan menggunakan baju tahanan dan . .
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Tersangka SM (18) yang membuang bayinya di atap rumah milik tetangganya dan ditindih dengan genting mengaku malu karena telah melahirkan bayi tanpa seorang ayah.
Saat dihadapkan ke sejumlah wartawan di Mapolsek Cimahi Selatan, wanita itu hanya bisa tertunduk dengan menggunakan baju tahanan dan penutup wajah warna hitam.
Ia mengatakan, hubungan dengan pacaranya hingga saat ini tidak direstui oleh kedua orangtuanya, sehingga ia tega membuang bayi hasil hubungan gelapnya itu hingga tewas diatap rumah karena ditindih genting.
Baca: Strategi Abdul dan Maria Jelang Grand Final Indonesian Idol 2018, Siapa yang Bakal Juara?
Baca: Mario Gomez: Laga Dihentikan Bukan Masalah Kita, Itu Masalah Komisi Disiplin
"Takut juga sama keluarga dan mantan pacar saya tidak tahu (hamil)," ujar SM di Mapolsek Cimahi Selatan, Komplek Perumahan Parmindo, Senin (16/4/2018).
Selain itu, saat ini tersangka pun sudah tidak berhubungan dengan pacar yang menjadi ayah bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut.
"Sudah putus sembilan bulan yang lalu, putus karena tidak direstui orangtua," katanya.
Kepala Berdarah, Mario Gomez: Saya Tidak Suka, Sekarang Saya Hanya Ingin Melihat Komisi Disiplin https://t.co/YXCSgkNVjU pic.twitter.com/uuvu3s7PXT
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 16, 2018
Ia mengaku menyesal telah membuang anaknya hingga tewas, saat itu dirinya mengaku panik dan tidak tahu harus berbuat apa.
Ide membuang bayi di atap rumah dan ditutup dengan genting itu, merupakan idenya sendiri tanpa ada suruhan dari orang lain.
"Saya bingung, gak kepikiran untuk dikubur karena kaget juga," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Cimahi Selatan, AKP Sutarman mengatakan jasad bayi tersebut dibuang Jumat (6/4/2018) malam. Saat itu dirinya berpura-pura akan membuang air besar ke toilet karena merasa mulas.
"Namun saat di toilet, keluar bayi, karena panik, dia pun langsung memasukan bayi tersebut ke dalam keresek," kata Sutarman.
Kemudian dibuang di atap rumah. Agar bayinya tidak jatuh, bungkusan berisi bayi tersebut diselipkan dan ditindih genting. (*)