Raden Siti Jenab Sudah Memenuhi Syarat untuk Diakui sebagai Pahlawan Nasional

Acara turut dihadiri sejumlah pakar sejarah, tokoh pendidikan, dan keturunan Raden Siti Jenab.

Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Fauzie Pradita Abbas
net
Rd Siti Jenab 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tokoh sejarah pendidikan Cianjur Raden Siti Jenab diusulkan menjadi pahlawan nasional dan tahapan pengusulannya mulai digarap serius oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur.

Hal tersebut diawali dengan digelarnya seminar nasional tentang Raden Siti Jenab di Kampus Universitas Suryakancana, Selasa (10/4/2018).

Acara turut dihadiri sejumlah pakar sejarah, tokoh pendidikan, dan keturunan Raden Siti Jenab.

Sekda Kabupaten Cianjur, Aban Sobandi mengatakan, Raden Siti Jenab memiliki peran penting dalam sejarah pendidikan perempuan di Kabupaten Cianjur.

"Semasa hidupnya ia sebagai pelopor pendidikan di Cianjur terutama kaum perempuan. Dengan jasa yang sudah diberikan oleh beliau, tentu pemerintah Cianjur sangat menyambut baik adanya usulan Siti Jenab menjadi pahlawan nasional," kata Aban.

Aban berharap usulan Pemkab Cianjur bisa direspons langsung oleh pemerintah pusat.

Aban mengatakan saat ini Pemkab Cianjur juga sudah merintis cagar budaya yang berkaitan dengan Ibu Siti Jenab.

"Mengenai rancangan dan bangunannya sudah dikaji, kami berharap menjadi satu destinasi cagar budaya, jadi isu tempat parkir itu tak benar," kata Aban.

Konsultan Budaya Cianjur, Andri Kartanegara mengatakan cagar budaya akan berbentuk museum yang menyerupai sekolah Kautamaan Istri yang dibangun oleh Siti Jenab.

Perwakilan keluarga Raden Siti Jenab, Boyke Hakim mengapresiasi langkah Pemkab Cianjur yang akan memberikan penghargaan dengan mengusulkan Siti Jenab menjadi pahlawan nasional.

"Secara garis besar mewakili keturunan Ibu Jenab kami berterima kasih, mudah-mudahan apa yang menjadi cita-cita bersama ini lancar dan berhasil," katanya.

Ketua Yayasan Masyarakat Sejarawan Indonesia (YMSI) Jawa Barat, Nina Herlina mengatakan, nama Siti Jenab telah memenuhi tujuh kualifikasi yang dibutuhkan dalam pengusulan.

"Sebagai pejuang, beliau memiliki peninggalan yang bermanfaat sampai hari ini. Yaitu sekolah dasar yang masih aktif digunakan untuk menuntut ilmu," kata Nina.

Ia mengatakan, atas dedikasnya tersebut Siti Jenab sudah memenuhi syarat untuk diakui secara nasional.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved