Kapolri Prihatin Begal yang Menganiaya Anak Hendro Pandowo Belum Tertangkap
Tapi saya prihatin yang membegal anaknya belum ketangkap. Saya marah-marah sama Kapolda
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Ichsan
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengapresiasi kinerja Polrestabes Bandung yang menangkapi sejumlah pelaku curas, curat dan curanmor di Kota Bandung selama Maret yang mencapai 49 kasus.
"Kepada Pak Hendro Pandowo (Kapolrestabes Bandung) terima kasih begal-begalnya ditangkapi," ujar Kapolri saat memberikan sambutan di Mapolda Jabar dalam aacara penandatanganan MoU dengan Kemenpan RB, Selasa (3/4/2018).
Pada kesempatan itu, Kapolres se-Jawa Barat turut hadir. Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto dan Wakapolda Brigjen Pol Supratman juga hadir bersama para pejabat utama Polda Jabar, termasuk Menpan RB Asman Abnur.
Baca: Dinilai Kelewatan Batas, 4 Publik Figur Ini Beri Respons Puisi Kontroversi Ibu Indonesia
Namun Kapolri justru menyampaikan keprihatinannya atas kasus yang menimpa anak Hendro Pandowo. Anak Kapolrestabes Bandung itu dibegal di kawasan Pasar Minggu, DKI Jakarta dan hingga kini pelakunya belum tertangkap.
"Tapi saya prihatin yang membegal anaknya belum ketangkap. Saya marah-marah sama Kapolda (Metro Jaya), tapi tenang saja," kata Tito sambil tertawa saat menyinggung hal tersebut.
Mario Gomez Pimpin Latihan Persib, Ada Wajah Pemain Baru Hadir di Sesi Latihan https://t.co/rXCO06hG6T via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 3, 2018
Pernyataan itu disampaikan di hadapan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Mardias yang kini jadi Korspripim Kapolri serta Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Bismo Teguh Prakoso yang kini jadi Kapolres Ciamis, yang juga hadir pada kesempatan itu.
Dikira Jamu, Pengantin Wanita Minum Racun Serangga, Resepsi Pernikahan pun Berakhir Duka https://t.co/KNtrESj6l4 pic.twitter.com/hOQP64i7G0
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 3, 2018
Kasus yang menimpa Renaldi, anak kedua Hendro Pandowo itu terjadi pada Senin 12 Maret 2018. Saat itu, Renaldi tengah dalam perjalanan menuju rumahnya bersama seorang rekannya menggunakan sepeda motor. Namun, di kawasan Pasar Minggu, Renaldi dihadang kelompok begal. Renaldi mengalami luka sabetan celurit di perut sebelah kanan.
