Polemik Rabbit Town di Bandung yang Lakukan Plagiat Konsep dari Seniman Luar Negeri

obyek wisata Rabbit Town di Bandung mendadak viral lantaran diduga melakukan plagiat konsep dari seniman luar negeri

Editor: Isal Mawardi
Kolase Tribun Jabar/Instagram
rabbit town 

TRIBUNJABAR.ID - Beberapa hari ke belakang, nama obyek wisata Rabbit Town di Bandung mendadak viral lantaran diduga melakukan plagiat konsep dari seniman luar negeri.

Dugaan plagiasi konsep dilontarkan oleh seniman kertas dan guru seni rupa di salah satu sekolah swasta di Jakarta, Ario Kiswinar lewat akun Instagram miliknya.

Ia memprotes konsep Rabbit Town yang diduga mirip dengan konsep obyek wisata di Los Angeles, Museum of Ice Cream.

Ada pula foto pilar-pilar tiang yang diduga mirip dengan Chris Burden's Urban Light Sculpture.

"Hai semua, saya mau share soal atraksi "selfie" yang lagi booming di Bandung. Namanya @Rabbittown.id. Kenapa saya mau bahas ini? karena tempat ini penuh dengan plagiasi level dewa dan ini sangat memalukan banget banget," jelasnya.

Kemudian ia mengunggah foto-foto perbandingan spot swafoto foto bertema es krim yang mirip antara di Museum of Ice Cream dan dan di Rabbit Town.

Baca: VIDEO-- Rabbit Town, Destinasi Wisata Keluarga Terbaru di Bandung

Selain itu, ia juga memaparkan foto bertema pisang yang menggantung. Ia mengaku menaruh perhatian dengan isu plagiasi. Ia menyebut Rabbit Town secara terang-terangan meniru konsep seni di obyek wisata lain.

"Coba dong jangan bikin malu orang Indonesia. Ini karya seniman yang sudah tersohor di luar yang kalian jiplak dengan seenaknya," ujarnya.

Saat dihubungi KompasTravel, Kiswinar menyebut informasi dugaan plagiasi itu ia dapatkan dari rekannya yang berkunjung ke Rabbit Town.

Pengunjung sedang berfoto di area ice cream Rabbit Town, Senin (15/1/2018).
Pengunjung sedang berfoto di area ice cream Rabbit Town, Senin (15/1/2018). (Tribun Jabar/Putri Puspita)

Menurutnya, tak ada keterangan kredit seniman terkait karya yang diduga hasil plagiat.

"Padahal, sudah ada karya serupa yang dibuat sebelumnya. Dan dari tingkat kemiripan, sudah sangat mirip. Sangat amat mirip. Jadi ini bukan kebetulan sama atau ketidaksengajaan. Jelas ada unsur peniruan,"

"Bahwa ada kemiripan bentuk dan tidak adanya deskripsi, menegaskan adanya dugaan plagiasi terhadap karya seni rupa. Dalam hal ini, karya dari Chris Burden (Urban Light) yang berlokasi di LA County Museum of Art, Yayoi Kusama (Obliteration Room), dan Instalasi dari Museum of Ice Cream," jelas Kiswinar dalam pesan singkat kepada KompasTravel, Rabu (28/3/2018) malam.

Baca: Baru Trial Opening Rabbit Town Sudah Ramai Pengunjung, Ada 16 Wahana yang Bikin Anda Takjub

Dalam unggahan Instastory-nya, ia juga menyebut Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil dan Badan Ekonomi Kreatif. Ia mempertanyakan perihal Ridwan Kamil tentang dugaan plagiat yang dilakukan oleh Rabbit Town.

"Kang @ridwankamil sudah tahu soal @rabbittown.id belum kang? Masak mereka menuliskan "Icon of Bandung di karya plagiasinya. Yang jelas-jelas itu instalasi buatan Chris Burden yang ada di @lacma," tulisnya.

Terkait dengan Ridwan Kamil maupun Badan Ekonomi Kreatif, ia mengaku belum mendapatkan tanggapan apapun perihal dugaan plagiat Rabbit Town.

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved