Probosutedjo Kaya Raya dan Punya Banyak Bisnis, tapi Mendadak Jatuh Karena Kasus ini

Semasa hidupnya, Probosutedjo adalah seorang pengusaha Indonesia yang sukses. Tapi ia jatuh karena kasus besar ini.

Editor: Indan Kurnia Efendi
Kolase Tribun Jabar
Probosutedjo dan Soeharto 

TRIBUNJABAR.ID - Adik Soeharto, Probosutedjo meninggal dunia pada usia 87 tahun.

Ia menghembuskan nafas terakhir, Senin (26/3/2018) pagi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

Jenazah kemudian disemayamkan di rumah duka, Jalan Diponegoro nomor 20, Jakarta Pusat, selanjutnya diterbangkan ke Yogyakarta untuk dimakamkan.

Semasa hidupnya, Probosutedjo adalah seorang pengusaha Indonesia yang sukses.

Jiwa pengusahanya muncul ketika dia membuat bahan ajar.

Dikutip dari Grid.ID, kala itu, Probosutedjo bekerja sebagai guru yang mengajar di Perguruan Taman Siswa, Pematang Siantar, pada tahun 1957.

Saat membuat bahan ajar, terpikirnya bersama guru-guru untuk menjual diktat itu kepada murid-murid.

Keuntungannya dibagi dua antara guru-guru dengan Probosutedjo.

"Pabrik" Uang

Dari sini, Probosutedjo memperoleh dorongan untuk berusaha.

Oleh adik mertua, Probosutedjo dikenalkan oleh pengusaha asal Medan, Ng Co Mo, pemilik PT Orisi.

Probosutedjo pun dipercaya mendirikan Perwakilan PT Orisi di Jakarta dan hijrah ke Jakarta meninggalkan keluarganya di Siantar, Sumatera Utara.

Probosutedjo pun tinggal di rumah kakaknya, Soeharto, di Jalan Agus Salim 98 Jakarta.

Berkat hubungan lama yang berlangsung baik dengan PT Orisi, keduanya sepakat mendirikan usaha bersama, PT Setia Budi Murni, berkedudukan di Jakarta.

Probosutedjo kemudian mendirikan lagi usaha sendiri, PT Embun Emas, berkedudukan di Medan, yang pada tahun 1966.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved