Nahdlatul Ulama Nyatakan Netral dalam Pilwakot Bandung, Harapkan Pembangunan Manusia Lebih Baik
Proses demokrasi melalui ajang Pilwalkot, alhamdulillah, sejauh ini berjalan baik. Saya kira kesempatan
Penulis: Ery Chandra | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Pengurus Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bandung menegaskan akan bersikap netral dalam pelaksanaan pemilihan wali dan wakil wali Kota bandung.
Pernyataan sikap ini disampaikan oleh Ketua Tanfidziyah Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bandung, KH Agus Syarif.
"Proses demokrasi melalui ajang Pilwalkot, alhamdulillah, sejauh ini berjalan baik. Saya kira kesempatan bagi warga Bandung untuk memilih calon-calon yang tampil," ujar Agus, di Kantor PCNU, Jalan Sancang, Kota Bandung, Selasa (27/3/2018).
Agus mengatakan pengurus Nahdalatul Ulama (NU) berusaha untuk bersikap netral agar tidak memihak kepada satu di antara calon tersebut mengingat hal itu merupakan amanat dari organisasi NU.
Ruhut Sitompul Berkoar Bilang Ngawur, Desak Fadli Zon Bongkar Keaslian Isi Pidato Prabowo https://t.co/2koC16yWiV via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 27, 2018
"Apabila pengurus mempunyai hak pilih silakan saja. Saya tidak menghalang-halangi karena itu adalah hak sebagai warga Kota Bandung memilih pemimpin," ujar Agus.
Agus yakin soal ketiga pasangan calon yaitu Nurul Arifin Chairul-Yaqin Hidayat, Yossi Irianto- Aries Supriatna, dan Oded Muhammad Danial-Yana Mulyana.
Siapa pun yang terpilih, ucapnya, diharapkan membawa Kota Bandung ke arah yang lebih baik.
Baca: Demi Datangkan Bintang ke Manchester United, Jose Mourinho Bakal Lepas 6 Pemain
"Mudah-mudahan mereka mempunyai segmen khusus untuk memajukan Kota Bandung dan mempunyai strategi-strategi yang lebih baik," katanya.
Ia berharap kemajuan kota tak sekadar dilihat dari sisi bentuk bangunan atau segi fisiknya saja akan tetapi yang utama adalah pembangunan manusia.
"Artinya membangun manusia melalui sekolah, pesantren, perguruan tinggi, untuk mendewasakan masyarakat Bandung lebih baik," ujarnya. (*)