Kapolres Karawang: Tidak Ada Ampun bagi Pelaku Kejahatan Jalanan, Tembak Mati atau Kaki

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA- Jajaran Polres Karawang akan menembak para pelaku kejahatan yang beraksi sadis terhadap korban mereka.

Hal itu dikatakan oleh Kapolres Karawang, AKBP Hendy F Kurniawan saat mendatangi rumah duka korban meninggal dunia aksi penjambretan di Cikampek, Karawang.

"Karena memang untuk kejahatan C3 curanmor (pencurian kendaraan bermotor), curas (perampokan), curat (pencurian) sudah menjadi atensi jajaran Polres Karawang," katanya Desa Bojong, Kelurahan Nagri Kidul, Purwakarta, Senin (27/3/2018).

Hendy F Kurniawan menyebut pihaknya telah banyak mengungkap dan menembak pelaku kejahatan C3 termasuk begal.

Pendaftaran Polri 2018 Dibuka, Cek Persyaratan Lengkap dan 8 Jenis Seleksinya di Sini https://t.co/erRzfN0Bii via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 27, 2018

Selama tiga bulan terakhir di tahun 2018, anggotanya telah menembak mati 11 pelaku kejahatan jalanan.

Hal itu dilakukan untuk efek jera bagi para pelaku kejahatan, yang tega dengan sadis membunuh korban.

Oleh karena itu, Polres Karawang akan menindak tegas pelaku penjambretan yang terjadi pagi tadi

"Mudah-mudahan akan dilakukan pengungkapan dengan segera. Atas kejadian ini akan jadi prioritas kami untuk segera melakukan pengungkapan," ucap Hendy F Kurniawan.

Baca: Saat Menjajal Sriwijaya FC, Persib Bandung Akan Terapkan Permainan Seperti Saat Lawan Arema

Diketahui, pada pagi tadi terjadi aksi penjambretan di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang.

Korban aksi itu adalah seorang guru di SMPN 2 Bungursari, Purwakarta Enok Suhaeni (54).

Enok melintasi jalan tersebut diantarkan oleh suaminya, Aang Suherman (43) menuju tempat mengajar.

Febri Hariyadi Buka-bukaan Setelah Persib Bandung Ditahan 1-1 PS TIRA https://t.co/fBTBn6P331 via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 27, 2018