Setelah 4 Warga Terseret Arus, Polisi Tutup Sementara Wisata Curug Teko Garut
Terkait tewasnya empat wisatawan pada Minggu (19/3/2018), pihaknya saat tengah mendalami dan akan memeriksa beberapa pihak
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.ID, GARUT- Semua potensi wisata alam harus aman dan nyaman bagi wisatawan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Garut, Budi Gan Gan, Selasa (20/3/2018).
Budi Gan Gan mengatakan, sesuai instruksi dari Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna, wisata Curug Orok di Desa Sirnajaya, Kecamatan Cisurupan, untuk ditutup sementara.
"Kami tutup sementara untuk menentukan baiknya," kata Budi Gan Gan di Kantor Disbudpar, Jalan Ciledug, Kabupaten Garut.
Ghea Keluar, Maria dan Abdul Menggila, Ini 4 Kontestan yang Tersisa di Indonesian Idol 2018 https://t.co/xesHXPZjo9 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 20, 2018
Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna, mengatakan, status wisata Curug Teko memang memang bukan salah satu wisata yang secara tempat untuk dinikmati masyarakat.
"Tidak termasuk dalam wisata yang dikelola oleh Dinas Budaya Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Garut," kata Budi Satria Wiguna.
Kapolres Garut mengatakan, Curug Teko sangat tidak representatif untuk dikunjungi wisatawan, karena memiliki medan yang cukup terjal serta curam. "Sangat berbahaya," ujarnya.
Menggila di Top 5 Indonesian Idol, Abdul Dapat Hadiah Tak Terduga dari Penyanyi Hollywood https://t.co/3D457Pa3FL via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 20, 2018
Terkait tewasnya empat wisatawan pada Minggu (19/3/2018), pihaknya saat tengah mendalami dan akan memeriksa beberapa pihak yang terkait dalam obyek wisata ilegal tersebut.
"Kami akan mendalami terhadap lahan perhutani yang dikelola oleh masyarakat sekitar," kata Budi Satria Wiguna.
Terkait keamanan, polisi menutup sementara wisata Curug Teko guna mencegah terjadi peristiwa serupa terulang.
"Sementara ditutup, kami akan cek terus," kata Budi Satria Wiguna. (*)