Dikira Bisa Gendam Sehingga Diamankan Polisi, Gadis 13 Tahun Ini Ternyata Sedang Cari Kakaknya
Gadis kecil tersebut kemudian berhasil diamankan bersama dengan keluarganya, dan saat ini berada di Polsek Bulaksumur.
TRIBUNJABAR.ID, YOGYA - Beberapa hari lalu warga Yogyakarta dihebohkan sebuah postingan di salah satu grup media sosial (Medsos) ternama asal Yogyakarta.
Postingan tersebut mengenai seorang gadis kecil berkerudung yang diduga melakukan gendam ke beberapa orang di daerah Bulaksumur.
Gadis kecil tersebut kemudian berhasil diamankan bersama dengan keluarganya, dan saat ini berada di Polsek Bulaksumur.
Diungkapkan oleh ibu dari gadis berinisial AAP (13) tersebut bahwa ia ke Yogyakarta bersama dengan keluarganya yaitu sang suami Aminudin (44), dan ketiga putrinya yaitu AAP, AN (8) dan AZ (1,5).
Diakuinya bahwa keluarganya berasal dari Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Selain itu, ia bersama keluarganya sama sekali tidak memiliki kemampuan gendam seperti yang santer diberitakan oleh warganet di medsos.
Baca: Model Cantik Dylan Sada Beberkan Pengalaman Pahit Sejak Kecil: Bulan Lalu Aku Coba Gantung Diri
Baca: Mengintip Bisnis Prostitusi di Puncak, Lokal Bertarif Rp 1,5 Juta sedangkan Asing Rp 6 Juta
Lanjutnya, ia sudah melakukan perjalanan dari Semarang ke Surabaya, Malang dan Salatiga untuk menemukan anak pertamanya yaitu Ade Afreza (18).
Akan tetapi dikarenakan kehabisan dana untuk hidup maka ia bersama keluarganya terpaksa hidup dari mengharap belas kasihan masyarakat.
"Demi apapun saya nggak nggendam, saya itu mencari anak saya yang kabur. Sudah sampai mana-mana saya yang cari dan dapat info dari keluarga kalau ada di Jogja makanya ke sini. Sampai sini uangnya habis untuk hidup dan kemarin sempat jual HP untuk ongkos pulang," ujarnya saat ditemui di Polsek Bulaksumur. Senin (19/3/2018).
Sambungnya, dalam usahanya menjual ponsel ia diduga melakukan gendam kepada orang-orang sekitar.
Tak hanya di Yogya, ternyata ia bersama keluarganya juga telah dikira dapat melakukan gendam dan meraup keuntungan di beberapa kota yang disinggahinya.
"Di Jalan mau jual hp saya itu tapi malah di foto-foto dikira nggendam. Anak saya minta-minta karena tahu adiknya belum ganti popok jadi minta sedekah ke orang-orang. Saya punya kartu identitas, surat-surat penting dan pakaian juga saya bawa kemana-mana," ujarnya.