Amien Rais Sebut Jokowi Membohongi Publik, Luhut Murka: Diam Sajalah, Dosamu Banyak Juga Kok!
Hal itu diungkap Amiern Rais saat menjadi pembicara dalam diskusi 'Bandung Informal Meeting', Minggu (18/3/2018).
Penulis: Amalia Qisthyana Amsha | Editor: Amalia Qisthyana Amsha
TRIBUNJABAR.ID - Amien Rais kembali menyerang Presiden Joko Widodo.
Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) ini menilai program pembagian sertifikat yang dilakukan Jokowi termasuk pengibulan alias pembohongan.
Menggila di Top 5 Indonesian Idol, Abdul Dapat Hadiah Tak Terduga dari Penyanyi Hollywood https://t.co/3D457Pa3FL via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 20, 2018
Hal itu diungkap Amiern Rais saat menjadi pembicara dalam diskusi 'Bandung Informal Meeting', Minggu (18/3/2018).
"Ini pengibulan, waspada bagi-bagi sertifikat, bagi tanah, sekian hektar, tetapi ketika 74 persen negeri ini dimiliki kelompok tertentu seolah dibiarkan. Ini apa-apaan?" tanya Amien Rais kepada peserta diskusi.
'Serangan' Amien Rais ini ternyata berdampak besar.
Baca: Perjalanan ke Kampung Jokowi Kian Singkat, Bandara Wiriadinata Buka Rute Baru Tasikmalaya-Solo
Banyak pihak yang langsung ikut buka suara menanggapi kritik tajam Ketua Majelis Kehormatan PAN itu.
Sederet tokoh merapatkan barisan untuk membela Jokowi.
Mulai dari klarifikasi pihak istana, Muhammad Guntur Romli, Rustam Ibrahim hingga sejumlah politisi lain dan advokat.
Baca: Menteri Susi Pudjiastuti Diteror karena Sosok Pria Tampan Ini, Netizen Langsung Heboh
Baca: Jawaban Gatot Nurmantyo saat Dicecar Pertanyaan oleh Najwa Shihab Soal Kesiapan Maju di Pilpres 2019
Misalnya saja juru bicara Istana, Johan Budi yang mempertanyakan tuduhan Amien Rais itu.
Menurutnya, pembagian tanah yang dilakukan Jokowi adalah suatu hal nyata dan sah, bukan suatu pembohongan publik.
Pihak-pihak lain justru berlomba melemparkan bumerang kepada Amien Rais.
Mereka mempertanyakan ucapan Amien Rais yang sempat menyebut Jokowi bawa angin segar kebangkitan PKI hingga janji jalan kaki dari Jogja ke Jakarta jika Jokowi jadi presiden.
Baca: Ibarat Nasi Goreng, Ganda Putra Marcus/Kevin Ialah Paket Lengkap Pakai Telur
Baca: Pria Ini Bisa Hidup Tanpa Jantung Selama 16 Bulan, Begini Ceritanya
Kecaman serupa pun dilontarkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan.
Tribun Jabar melansir Tribunnews, Luhut geram kepada orang-orang yang sering mengkritik pemerintah secara asal-asalan.
Emosi itu diluapkan Luhut saat menjadi pembicara dalam seminar nasional 'Kebijakan dan Koordinasi Bidang Maritim untuk Kesejahteraan Nelayan', Senin (19/3/2018).
Meski tak menyebutkan secara pasti kepada siapa keluhan itu ditujukan, namun Luhut membahas hal serupa yang disampaikan Amien Rais soal sertifikat tanah.
Baca: Amien Rais Sebut PAN Belum Tentu Usung Prabowo Subianto di Pilpres 2019
"Orang kok kalay nyebut pada asal-asalan. Dibilanglah ngasih sertifikat ngibulin rakyat, apanya yang ngibulin? Dari dulu juga ada pembagian sertifikat memang ada prosesnya. Lah, salahnya di mana?" ungkap Luhut di depan peserta seminar.
Luhut mengancam akan membuka data-data orang yang asal kritik pemerintah tanpa fakta yang jelas.
Saat itu nada suaranya semakin tinggi, suasana di seminar lantas terasa hening.
Baca: Disentil Sudjiwo Tedjo, Begini Reaksi Mahfud MD yang Tak Terduga: Rahasia Kita Jangan Dibuka!
Tak sampai di situ, Luhut kembali menunjukkan kekesalannya.
"Jangan asal kritik saja. Saya tahu track record-mu kok. Background saya ada spion juga," kata Luhut.
"Kalau kau merasa paling bersih kau boleh ngomong. Dosamu banyak juga kok. Udah lah, diam saja lah. Jangan main-main, kalau main-main kita cari dosamu. Memang kamu siapa?" pungkasnya lagi.
Baca: Ditanya Soal Mahfud MD Jadi Cawapres Jokowi, Puan Maharani Bereaksi Begini
Baca: Tampil di Mata Najwa, Gatot Nurmantyo Bilang ini Soal Dukungan kepada Jokowi jadi Presiden 2 Periode
Baca: Ucapannya Soal Cawapres Jokowi Viral, Begini Reaksi Mengejutkan Mahfud MD, Jadi Galau?