Persib Bandung
Indra Thohir Nilai Langkah Persib Bandung Buang Michael Essien Sangat Tepat Meski Terlambat
Mantan pelatih Persib yang sempat memberikan gelar juara pada 1994-1995 ini mengatakan, Essien saat ini hanya nama besarnya saja yang tersisa.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Legenda hidup Persib Bandung, Indra Tohir menilai, keputusan manajemen Persib melepas Micahel Essien dan mendatangkan Jonathan Bouman merupakan langkah tepat, meski terlambat.
Mantan pelatih Persib yang sempat memberikan gelar juara pada 1994-1995 ini mengatakan, Essien saat ini hanya nama besarnya saja yang tersisa.
Kemampuannya di dalam lapangan sudah menurun jauh, dibanding saat bermain di Real Madrid atau Chelsea.
Selama satu musim berkostum Maung Bandung, Essien nyatanya tak mampu berkontribusi banyak bagi tim, pemain asal Ghana ini juga gagal menjadi pembeda dalam penampilan Maung Bandung. Meski harus diakui, sebagai pemain tengah Essien terbilang produktif dengan mencetak lima gol dari 29 kali penampilannya.
"Essien juga kan belum pernah berbuat banyak untuk Persib, karena saat direkrut, katanya penyakitan. Nah di situlah barangkali yang harus dievaluasi," ujar Indra, saat ditemui disela peluncuran tim Persib, di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Sabtu (17/3).
Dikatakan Indra Tohir, kondisi tim saat dia menjadi pelatih dulu sangat jauh berbeda dengan kondisi tim sekarang. Pada tahun 1994-1995, Indra sukses membawa Maung Bandung menjadi juara tanpa pemain asing.
Baca: Paman Korban Tenggelam di Garut: Ini Ada Apa Yah, Kok Ramai Sekali
Baca: Rangkuman Kemenangan Persib Bandung atas Arema FC, dari Komentar Pelatih sampai Jalannya Laga
"Zaman saya statusnya masih amatir (tanpa pemain asing), tapi karena sekarang sudah professional (banyak pemain asing), semuanya diduitkan (bisnis)," katanya.
Selain itu, Indra juga menilai soal persiapan tim yang musim ini sudah ketinggalan jauh dari tim lain. Menurutnya, Maung Bandung terlambat melakukan uji coba dengan tim besar.
"Kita ketinggalan langkah sama tim lain, mereka sudah uji coba kita baru mau uji coba," ucapnya.
Padahal sambung Indra, untuk menjadi juara Liga bukan perkara mudah. Butuh persiapan matang dan tim yang kompak agar kembali meraih gelar juara Liga 1.
"Ya, tidak gampang (menjadi juara) apalagi sekarang tim lain sudah siap. Kita harus bisa solidkan tim ke dalam, agar mereka menyadari posisi Persib sekarang seperti ini. Kalau peluang semuanya juga ada, tapi tim lain sudah melangkah duluan," katanya. (nazmi abdurrahman)
Rangkuman Kemenangan Persib Bandung atas Arema FC, dari Komentar Pelatih sampai Jalannya Laga https://t.co/pgheLq4Gqi via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 19, 2018
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/jonathan-bauman-saat-dikenalkan-di-graha-persib-sabtu-1732018_20180317_192234.jpg)