Dampingi Istri Mendiang Gus Dur Temui Solihin GP, Pastor Ini Bicara Soal Alasannya

Istri mendiang presiden keempat RI, Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid, tidak mengunjungi mantan gubernur Jawa Barat Solihin GP, seorang diri.

Penulis: Theofilus Richard | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUNJABAR.CO.ID/THEOFILUS RICHARD
Pastor Kepala Paroki Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria, Fabianus Muktiyarso, saat mendampingi Sinta Nuriyah Wahid mengunjungi mantan gubernur Jabar Solihin GP. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Istri mendiang Presiden keempat RI, Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid, tidak mengunjungi mantan gubernur Jawa Barat Solihin GP, seorang diri.

Ia datang bersama perwakilan Duta Pancasila dan seorang pastor dari Keuskupan Bandung, Fabianus Muktiyarso atau akrab disama Romo Abi.

Romo Abi yang datang mengenakan pakaian batik, mengatakan, kedatangannya ke kediaman Solihin GP karena diajak oleh Sinta Nuriyah Wahid.

“Beliau mengontak saya, bahwa beliau mau mengunjungi Pak Solihin berbicara soal kebangsaan. Saya kira ada sesuatu yang serius, tetapi ibu bilang enggak, hanya berbicara soal kebangsaan saja,” ujar Romo Abi di kediaman Solichin GP, Jalan Cisitu Indah, Bandung, Senin (19/3/2018).

Baca: Blusukan ke Pesantren di Kota Tasikmalaya, Cak Imin Kendarai Vespa Merah

Romo Abi mengatakan perbincangan dengan Solihin GP berlangsung cukup santai.

Solihin GP juga berbagi cerita mengenai pengalamannya menghadapi perpecahan.

Ketika itu Solihin GP masih aktif sebagai tentara.


“Pembicaraannya tampak ringan dan renyah, karena bicara mengenai sejarah bagaimana Bapak Solihin saat bertugas di Makassar harus berhadapan dengan Kahar Muzakkar, di Jawa Barat menghadapi Kartosuwiryo. Itu pengalaman luar biasa menghadapi bagaimana ancaman perpecahan yang terjadi,” ujarnya.

Ia juga mengatakan pengalaman Solihin GP sebagai tokoh, tentara, dan mantan gubernur Jawa Barat tidak boleh dilupakan.

Pengalamannya dapat menjadi cermin untuk perjuangan generasi muda saat ini.

“Berbicara soal persatuan bangsa, tantangan-tantangan yang banyak mirip dengan tantangan waktu itu, kita bisa bercermin dari tantangan waktu itu untuk menghadapi tantangan hari ini,” ujarnya.

 Sebelumnya, Romo Abi mengaku memang sering mendampingi Sinta Nuriyah Wahid saat berkegiatan di Bandung.

 Karena alasan itu, Sinta Nuriyah Wahid meminta Romo Abi menemaninya saat mengunjungi rumah Solihin GP.

Ini merupakan kedua kalinya Romo Abi bertamu ke rumah Solihin GP.

Sebelumnya, pada Perayaan Idulfitri 2017, Romo Abi bersama Uskup Keuskupan Bandung, Mgr Antonius Subianto, dan beberapa pastor lainnya bersilaturahmi ke kediaman Solihin GP. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved