Pilgub Jabar

Duduki Puncak Survey, Deddy-Dedi Tak Mau Jemawa, Adi: Semua Masih Dinamis

Hasil survei bukan hasil final. Semua masih dinamis dalam sisa 3 bulan masa kampanye," ujar Adi Nugroho

Penulis: Ferry Fadhlurrahman | Editor: Yudha Maulana
(ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar (kiri) dan Dedi Mulyadi menyampaikan visi dan misi saat Debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat di Sabuga, Bandung, Jawa Barat, Senin (12/3). Debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar pertama tersebut mengangkat sejumlah isu seperti politik, hukum, ekonomi, pemerintahan daerah, UMKM dan infrastruktur. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferry Fadhlurrahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pasangan calon Deddy-Dedi berhasil menyalip pasangan RINDU (Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul) dari hasil survei Litbang Kompas yang dipublikasikan pada Rabu (14/3/2018).

Di survei tersebut menyebutkan kalau Deddy-Dedi memuncaki klasemen denyan elektabilitas 42,8 persen, mengalahkan RINDU yang mempunyai elektabilitas 39,9 persen.

Menanggapi hal ini, Juru Bicara Tim Deddy-Dedi, Adi Nugroho, mengatakan jika segala hal masih bisa terjadi. Masa kampanye masih panjang sampai Juni nanti.

Baca: Warga Indramayu dan Kuningan, Ini Lokasi Samsat Gendong dan Samsat Keliling Bapenda Jabar

Baca: Ternyata Dalam Darah Musisi Doel Sumbang Mengalir Darah Franz Beckenbauer Asia

"Hasil survei bukan hasil final. Semua masih dinamis dalam sisa 3 bulan masa kampanye," ujar Adi dari rilis yang Tribun Jabar terima, Rabu (14/3/2018).

Ia berikan perumpamaan, pilgub Jabar ini seperti kompetisi masuk perguruan tinggi favorit, biasanya para siswa menerapkan pola belajar super intensif dalam waktu singkat, begitu juga dengan pasangan Deddy Mizwar-Deddy Mulyadi.

Adi kembali menjelaskan dalam waktu tiga bulan apapun masih bisa terjadi. Karenanya tim Deddy-Dedi masih akan mengerjakan apapun yang dapat dikerjakan.

"Hasil survey dirilis pada awal kampanye, masih ada jangka waktu 3 bulan untuk meningkatkan elektabilitas. Masih banyak pola kampanye yang belum dilakukan, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi berbagi tugas untuk kampanye dari perkotaan sampai pelosok desa," ujar Adi.


Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved