Paceklik Gol, Kemesraan Eks Persib Ini dengan Luis Milla Akan Berakhir?
Di ajang Piala Presiden 2018, meski sukses membawa Bali United menembus final, ia hanya mampu menyumbangkan satu gol.
TRIBUNJABAR.ID - Striker naturalisasi, Ilija Spasojevic, belum jua menemukan tajinya sebagai juru gedor mematikan.
Bersama Bali United, performanya sejauh ini tak menunjukkan bahwa Spaso adalah penyerang mematikan.
Di ajang Piala Presiden 2018, meski sukses membawa Bali United menembus final, ia hanya mampu menyumbangkan satu gol.
Padahal, saat itu nama Spaso diprediksi sebagai salah satu striker yang bakal moncer di turnamen bergengsi tersebut.
Kini, ia kembali gagal menemukan jati dirinya saat tampil di laga Piala AFC 2018, di mana Spaso hanya membuat satu gol sepanjang tiga pertandingan yang dilakoninya.
Baca: Deva Mahenra Ungkap Kalimat Puitis Untuk Velove Vexia, Netizen Langsung Serbu Instagramnya
Baca: Gara-gara Sampah yang Menumpuk, Pengunjung Pasar Plered Cirebon Mau Muntah
Gol semata wayangnya dicetak saat Serdadu Tridatu sukses menahan imbang tim utusan Filipina, Global Cebu FC.
Dalam tiga laga itu, penyerang berdarah Montenegro itu membukukan enam tembakan.
Dari enam percobannya tersebut, empat tembakan mengarah ke gawang dan dua sisanya off target.
Pada laga teranyar, saat Bali United bertamu ke markas Thanh Hoa, Selasa (13/3/2018), Spaso seakan tak terlihat wujudnya.
Baca: Mario Gomez Sebut Uji Coba Lawan Arema Merupakan Laga yang Sangat Penting
Baca: Sebabkan Belasan Orang Luka-luka di Tanjakan Emen, Sopir Elf Ditetapkan jadi Tersangka
Pemain 30 tahun tersebut tak banyak merepotkan pertahanan lawan, karena hanya membuat dua tembakan saja.
Melihat fenomena yang ada, tak heran jika sejauh ini kritikan pun banyak mengarah pada Spaso.