Arung Jeram Berakhir Maut, Dua Tewas Setelah Perahu Terbalik
Wisata arung jeram oleh rombongan dari SMPN 2 Kroya Cilacap yang mestinya jadi momentum suka cita berubah petaka.
Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNJABAR.ID, BANJARNEGARA - Insiden kecelakaan arung jeram di sungai Serayu, Singamerta Sigaluh Banjarnegara, Minggu (11/3) menjadi catatan penting bagi pemerintah atau pengelola terkait standar keselamatan wisata arung jeram di sungai Serayu.
Dua orang meninggal karena kecalakaan tersebut kemarin, Minggu (11/3).
Dalam pengarungan itu, mereka terbagi dalam sembilan perahu yang dilengkapi river guide dan tim rescue.
Nahas sampai di kedung Sawangan Sigaluh, perahu yang ditumpangi para korban terbalik.
Baca: Ini Komentar Mario Gomez Soal Rencana Uji Coba Persib Bandung Lawan Arema FC
Baca: PHP Lagi, Mario Gomez Akui Belum Tahu Soal Kedatangan Striker Asing Baru Persib
River guide Ahmad Prihantoro (25), warga Kutayasa Kecamatan Madukara dan wisatawan asal Cilacap, Kohar Mutalim (48) yang tercebur ke sungai tak mampu menyelamatkan diri hingga hanyut terbawa arus sungai Serayu.
Kepala BPBD Banjarnegara Arif Rachman menyesalkan insiden yang menimbulkan korban jiwa ini.
"Kami masih menghimpun detail kronologinya. Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban, atas musibah yang menimpa para korban,"katanya, Senin (12/3).
Arif meyakini, dalam melaksanakan pengarungan, pengelola telah mengacu pada standar keselamatan dan prosedur yang berlaku.
Menurut dia, semua personil river guide dan tim rescue yang ikut dalam pengarungan tersebut adalah personil yang sudah terlatih dan profesional.
Standar operasional prosedur yang dijalankan operator menempatkan keselamatan dan keamanan menjadi prioritas utama dalam setiap pengarungan.
Kejadian nahas itu, menurut Arif, adalah insiden pertama sejak tahun 2007, yang menimbulkan korban meninggal dunia.
"Kejadian ini akan menjadi catatan penting untuk meningkatkan standar operasional arung jeram di sungai serayu, agar menjadi lebih baik dan lebih aman," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul BERDUKA, Dua Orang Meninggal dalam Kecelakaan Wisata Arung Jeram di Sungai Serayu
Jani Menangis Lihat Perampok yang Menyekapnya, 'Leher Saya Mau Dipotong, tapi Saya Maafkan Semuanya' https://t.co/3jar34bnSs via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 12, 2018