Horor, Pengakuan Warga yang Selamat dari Bencana Longsor di Kampung Bonjot
"Longsor itu kan terjadi tiga kali pada pagi itu, nah yang pertama menghantam rumah bapak Kuswandi,
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ichsan
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, SINDANGKERTA - Jery Ishak (36) warga Kampung Bonjot, Desa Buninagara, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat mengaku bersyukur bisa selamat dari bencana longsor yang terjadi pada Senin (4/3/2018).
Jery bersama istri dan dua anaknya sempat berjibaku lari dari longsor yang terjadi sekitar pukul 06.00 itu. Menurutnya, longsor diawali adanya suara gemuruh dan terlihat ada gejolak tanah di halaman rumahnya.
Baca: Pria Ini Tak Jera Bolak-balik Masuk Penjara, Kasusnya Pun Sama, Mengedarkan Sabu-Sabu
"Longsor itu kan terjadi tiga kali pada pagi itu, nah yang pertama menghantam rumah bapak Kuswandi, tapi selanjutnya longsor itu menjadi bercabang ke arah rumah saya, sehingga rumah saya itu diapit oleh longsor yang bercabang," katanya di Posko, Jumat (9/3/2018).
Hari Musik Nasional: Jasa Abadi Wage Rudolf Supratman untuk Indonesia https://t.co/zzWSejOEDa via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 9, 2018
Pascalongsor ini, Jery mengaku mengalami trauma mendalam sehingga tidak ingin kembali ke rumahnya tersebut.
"Inginnya sih ada relokasi karena saya sangat trauma. Kemarin saja yang membawa barang-barang itu warga, karena saya kalau ke sana seperti teringat kembali kejadian itu," ujarnya.
