Di Cirebon, Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Naik Antara Rp 5.000 Hingga Rp 8.000
Pedagang lainnya, Masini (60), baru mengubah harga bawang merah dan cabai merah sejak pagi ini.
Penulis: Siti Masithoh | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- Harga cabai merah dan bawang merah di Pasar Plered, Kabupaten Cirebon, naik antara Rp 5.000 hingga 8.000.
Harga cabai merah di Pasar Plered mengalami kenaikan yang berbeda di beberapa pedagang.
Di toko Ernawati, harga cabai merah mulanya Rp 30.000 dan sekarang menjadi Rp 35.000.
Sementara itu, harga bawang merah naik Rp 8.000.
Semula, harga bawang merah adalah Rp 20.000 dan naik menjadi Rp 28.000.
Hari Musik Nasional: Jasa Abadi Wage Rudolf Supratman untuk Indonesia https://t.co/zzWSejOEDa via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 9, 2018
"Harga di toko saya naik sejak dua hari," ujar pedagang cabai merah dan bawang merah, Ernawati (40), saat ditemui di Pasar Plered, Jumat (9/3/2018) pagi.
Pedagang lainnya, Masini (60), baru mengubah harga bawang merah dan cabai merah sejak pagi ini.
Harga bawang merah di toko Masini dari harga Rp 15.000 naik menjadi Rp 20.000.
Harga cabai merah dari harga Rp 30.000 menjadi Rp 35.000.
Baca: Konsleting Listrik, Kebakaran Hebat Landa Gudang Majun di Cimahi
Kenaikan harga di toko Masini rata-rata Rp 5.000 dan harga di toko Ernawati naik Rp 5.000 dan Rp 8.000.
Menurut beberapa pedagang, kenaikan harga tersebut diakibatkan pasokan di Pasar Induk Jagasatru berkurang pasca banjir di beberapa kecamatan di Kabupaten Cirebon.
"Kata pedagang di Jagasatru itu akibat dampak banjir yang menyebabkan panen berkurang," kata Ernawati.