Kuliner Bandung
VIDEO: Intip Proses Pembuatan Menu Ayam Tangkap Khas Aceh di Kedai Kopi Tarik Ulur, Yuk!
SESUAI namanya, penganan ini lebih menggunakan bahan daging ayam goreng sebagai bahan dasarnya. Serta dipadu pula dengan...
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ayam tangkap merupakan penganan tradisional yang berasal dari Provinsi Aceh.
Sesuai namanya, penganan ini lebih menggunakan bahan daging ayam goreng sebagai bahan dasarnya. Serta dipadu pula dengan daun-daun rempah dan bumbu lainnya.
Perpaduan dengan bahan-bahan rempah tersebut, tentunya memberikan kelezatan yang luar biasa pada sajian ayam tangkap ini
Bahkan Cita rasanya pun, banyak disukai oleh semua kalangan masyarakat.
Agung Pramudya Wijaya (34), peracik ayam tangkap di Kedai Kopi Tarik, menuturkan, pengolahan ayam tangkap ini tidaklah sulit, asalkan semua bahan utamnya dapat terlengkapi.
Untuk bahan yang digunakan, terdiri dari ayam kampung, daun pandan, daun termurui, dan bumbu rempah.
"Khusus bumbu yang digunakan, di antaranya adalah bawang putih, lada, kemiri, garam, dan jahe," jelas Agung kepada Tribun Jabar, Jumat (2/3/2018).
Agung menambahkan, daging ayamnya digoreng terlebih dahulu selama kurang lebih 10-15 menit.
Pada saat yang bersamaan, dimasukkan pula beberapa daun pandan dan daun temurui yang digoreng bersama potongan daging ayam kampung.
"Hal itu dilakukan, agar dedaunan tersebut turut meresap ke dalam daging ayam yang digoreng. Dedaunan itu pula yang kemudian menutupi sajian ayam tangkap pada setangkup piring," kata Agung.
Selain dedaunan tersebut, yang perlu disiapkan juga adalah bumbu serundengnya. Nah, bumbu serundeng ini bahannya tidak terbuat dari serutan kelapa, melainkan menggunakan bumbu rempah.
"Bumbu rempah ini jug dimasak secara bersamaan, tetapi menggunakan panci yang terpisah," ujar Agung.
Setelah daging ayamnya matang, dedaunan dan bumbu serundeng ini disajikan dengan cara ditaburi pada bagian atas daging, sehingga daging ayamnya terlihat sembunyi di bawah taburan dedaunan dan bumbu serundeng.
"Selain sebagai daya tarik hidangan, dedaunan dan bumbu serundeng ini bisa juga dijadikan sebagai lalapan kering pada sajian ayam tangkap. Jika masih dalam keadaan hangat, citarasanya sangat garing seperti kerupuk." ujar Agung. (*)